Jelang Pilbup Gresik 2020 (8): Duet Qosim-Nurhamim dan Alif-Huluq Dinilai Ideal

Jelang Pilbup Gresik 2020 (8): Duet Qosim-Nurhamim dan Alif-Huluq Dinilai Ideal Ilustrasi

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Peta koalisi menjelang mulai sedikit tampak. Salah satu petinggi partai mengungkapkan, sedikitnya sudah ada 2 pasangan calon yang dianggap ideal untuk running pada Pilbup Gresik yang tahapannya diperkirakan dimulai bulan September tahun ini.

Keduanya adalah, pasangan Moh. Qosim-Ahmad Nurhamim (cabup-cawabup), dan pasangan Asluchul Alif-Khusnul Huluq. "Kalau menurut saya dua pasangan itu ideal untuk bertarung pada kontestasi Pilbup Gresik 2020," ujar salah satu petinggi partai yang memperoleh kursi pada Pileg 2019 kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (21/6).

Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus

"Mereka adalah perpaduan pasangan religius dan nasionalis. Figur agamawan dan birokrat. Figur pengusaha dan agamawan atau mantan birokrat," imbuhnya.

Terkait hal ini, Ketua DPC PPP Gresik Ahmad Nadir menyatakan sah-sah saja kalau ada petinggi partai yang mulai mewacanakan pasangan cabup-cawabup untuk . "Dalam kaca mata politik sah-sah saja kalau ada petinggi partai politik yang menilai seperti itu," ujar Ahmad Nadir.

Namun menurut Nadir, politik itu dinamis. "Sekarang orang bisa bilang A namun keesokan harinya bilang B. Itulah politik. Per detik per jam bisa berubah," tuturnya.

Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar

"Namun, sebagai seorang politisi dan salah satu figur yang dimunculkan masyarakat agar bisa ikut running pada , saya menghargai pendapat seperti itu," pungkas pengusaha sukses ini.

Sementara Sekretaris DPC PDIP Gresik Mujid Riduan menilai saat ini terlalu dini untuk sanding menyandingkan pasangan cabup-cawabup yang digadang bakal running pada . Sebab, hingga saat ini belum terbentuk koalisi partai yang sepakat mengusung cabup dan cawabup.

"Boleh saja ada ikhtiar seperti itu. Tapi bisa jadi berubah setelah ada koalisi partai, karena ada dasar kesepakatan untuk mengusung pasangan calon tertentu," kata dia.

Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur

Mujid menegaskan, PDIP baru akan bersikap sekaligus memunculkan calon yang diusung setelah terbentuknya koalisi. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO