Ilustrasi
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi di sektor pertanian terus digenjot. Beberapa program bantuan terus digulirkan kepada masyarakat petani baik berupa alat pertanian maupun bantuan benih gratis.
Pada tahun 2019, Pemkab Pasuruan kembali mendapat bantuan bibit padi dari Pemprov Jatim sebanyak 37.500 kg untuk bibit padi Gogol (untuk lahan sawah tadah hujan) dan 25.000 kg bibit padi Inbrida sawah (sawah basah).
Baca Juga: Diwaduli Petani Tembakau Soal Kurangnya Air, Rusdi Sutejo Siap Fasilitasi
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Pasuruan Ir Ikwan membenarkan ada bantuan dari Pemerintah Provinsi berupa dua varian bibit, yakni bibit padi jenis gogol dan bibit padi jenis inbrinda sawah.
"Bantuan tersebut ada ketentuannya di mana untuk yang bibit Gogol untuk luas lahan 1.500 Ha dan Inbrida untuk luas lahan 1.000 Ha," jelasnya.
Jumlah kelompok tani yang mendapat bantuan sebanyak 66 kelompok yang tersebar di 24 kecamatan. Semua bantuan tersebut mayoritas sudah tersalurkan kepada para penerima. Untuk kelompok tani yang belum menerima hanya di Kecamatan Nguling.
Baca Juga: Dandim 0819/Pasuruan Serahkan Bantuan Pompa Air dari Kementan ke Gapoktan
"Bantuan belum diberikan ke Patani karena belum memasuki masa tanam padi. Khawatir bibit akan rusak rusak kalau di berikan sekarang,” tambah Ikwan.
Program bantuan yang digulirkan pemerintah kepada para petani di Kabupaten Pasuruan tersebut salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi pertanian secara nasional. Kabupaten Pasuruan sendiri pada 2019 pihak Dinas Pertanian telah menargetkan produksi padi lebih kurang 753 ribu ton bisa tercapai dengan luas area tanam 38 ribu Ha.(bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
