Dua Pimpinan DPRD Pasuruan Agendakan Pansus Kopi Kapiten di Banmus

Dua Pimpinan DPRD Pasuruan Agendakan Pansus Kopi Kapiten di Banmus

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dua Wakil Ketua , H. Rusdi Sutejo dan Andri Wahyudi, merespons cepat usulan sejumlah anggota DPRD terkait pembentukan pansus (panitia khusus) menyikapi polemik Kopi Kapiten yang saat ini sedang diperbincangkan masyarakat.

Bahkan, polemik itu sudah menyulut aksi demo besar-besaran yang dilakukan oleh ratusan warga AMPM (Aliansi Masyarakat Peduli Pasuruan).

Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah

Wakil Ketua Andri Wahyudi meminta agar polemik Kopi Kapiten segera ditangani serius.

"Jangan sampai upaya pemerintah untuk memajukan dan mempromosikan produk petani ke luar daerah dengan susah payah akhirnya muspro dan sia-sia manfaatnya bagi masyarakat gegara ada insiden pencoretan logo pada cup Kopi Kapiten," ujar politikus PDIP tersebut.

Ia meminta masyarakat menunggu pansus yang dibentuk DPRD agar berjalan dulu. "Biar khalayak mengetahui apakah Kopi Kapiten ini milik pemkab atau pihak ketiga. Soal usulan pansus masih belum diputusakan di sidang paripurna," jelasnya.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Hendak Rombak AKD Mendadak, Lujeng Pusaka Lihat Adanya Politik Dagang Sapi

Keterangan yang sama disampaikan oleh Rusdi Sutejo. Ia berjanji akan menampung aspirasi sejumlah anggota dewan yang berkeinginan segera membentuk pansus Kopi Kapiten.

"Jika ada yang mengajukan permintaan pansus Kopi Kapiten, maka harus menerima untuk dijadwalkan di banmus dulu. Termasuk juga bila ada usulan interpelasi," jelas politikus Gerindra ini.

Pria asli Kecamatan Bangil yang di pemilu 2024 memperoleh suara tertinggi hingga 22.336 tersebut menjelaskan, alur pengajuan pansus diawali pengajuan dari masing-masing fraksi.

Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan

"Dan ini harus diakomodir oleh pimpinan DPRD agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat," jelasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '6 Hari Terseret Banjir, Petani di Pasuruan Ditemukan Mengapung':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO