Mas Dion Hadirkan Nasionalisme di Tengah Sawah, Upacara Bendera Bersama Petani Masangan

Mas Dion Hadirkan Nasionalisme di Tengah Sawah, Upacara Bendera Bersama Petani Masangan Sudiono Fauzan (baju putih) bersama petani Desa Masangan di tengah sawah berlumpur usai mengikuti upacara.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upacara peringatan yang dilakukan Ketua Ketua DPRD Kabupaten , , terasa spesial. Ia menggelar upacara bendera bersama para petani , Kecamatan Bangil di tengah sawah, Kamis (17/8/2023).

Cara ini dilakukan , sapaan akrab Ketua DPRD Kabupaten , untuk lebih mendekatkan diri pada masyarakat dan menanamkan jiwa patriotik dan nasionalisme pada masyarakat.

Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan

Politikus PKB ini mengajak para petani untuk bersama-sama menghormati dan mengenang jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan di lahan tempat mereka mencari nafkah sehari-hari.

Menurut , selama ini tidak pernah ada yang mengajak para petani ini untuk ikut upacara bendera setiap HUT kemerdekaan. Karena itu, upacara ini bagi petani sesuatu yang sangat luar biasa. Mereka mendapat kesempatan untuk upacara dan menyaksikan bendera merah putih dikibarkan sambil bersikap hormat sempurna.

"Mereka tetap bisa ikut upacara tanpa harus meninggalkan keseharian dalam mencari nafkah di tengah sawah. Di tengah sawah, para petani ini bisa tetap menunjukkan cinta terhadap tanah air dan merah putih kebanggaannya," ujar .

Baca Juga: Warga Komplain Limbah PT Cargill, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Desak Pertanggungjawaban

Muslimin, salah satu tokoh masyarakat setempat, mengaku sengaja menggelar upacara ini di sawah karena aktivitas warga memang banyak di sawah.

"Kami mencoba memberikan kemudahan saja bagi petani untuk tetap bisa menunjukkan rasa nasionalisme mereka terhadap bangsa ini," kata Muslimin.

Menurut Muslimin, nasionalisme itu bukan berarti harus menggelar upacara yang mewah di lapangan yang besar. Sawah pun bisa menjadi tempat untuk menggelar upacara.

Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab

"Bagaimana petani ini bisa menunjukkan cinta dan bangganya terhadap Indonesia melalui ini," jelasnya.

Ia menegaskan aktivitas bercocok tanam bukan menjadi halangan bagi petani untuk memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Mereka merasa bangga dan senang bisa menghormati merah putih dan menyanyikan lagi Indonesia Raya dengan kondisi apa adanya seperti keseharian mereka.

Terpisah, mengaku bangga bisa ikut bersama-sama petani mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang sangat positif.

Baca Juga: Dion Bantah Tudingan SGI yang Sebut PKB Pasuruan Jadi Dalang Pemecatan Gus Irsyad

"Nasionalisme itu memang harus tetap dijaga sampai kapan pun. Harus dijunjung tinggi, agar Indonesia bisa semakin lebih maju lagi. Nasionalisme bisa dihadirkan di mana saja tempatnya tanpa harus dengan formalitas," tutupnya.

Fatimah, salah satu peserta upacara sangat senang bisa mengikuti upacara tersebut. "Pokok e bupati 2024 Pak Dion," ujarnya berseloroh. (afa/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO