Ilustrasi
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 156 desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan menggelar pemilihan kepala desa serentak pada 26 Juni besok. Pilkades tersebut diharapkan berjalan lancar.
"Hari ini sudah memasuki masa tenang. Kami imbau semuanya masyarakat yang desanya menggelar Pilkades untuk selalu menjaga kerukunan dan ketertiban," ujar Kasubag Humas Pemkab Bojonegoro Heru Sugiarto, Sabtu (22/6/19).
Dia menyebutkan, meski tahun ini sudah ada 156 desa yang menggelar Pilkades serentak, 2020 juga akan ada lagi pesta demokrasi tingkat desa secara serentak. "Untuk pelaksanaannya kita belum detail kapan, yang jelas 2020 Pilkades serentak lagi," terangnya.
Sementara itu Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadly mengimbau agar calon kepala desa tidak melakukan kampanye terselubung. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif.
"Masa tenang harus tenang, jangan ada kampanye terselubung, dan jangan sampai ada gesekan," pesan Kapolres.
Dia juga mengimbau kepada calon kades untuk menahan diri dan mengendalikan pendukungnya masing-masing, baik saat pencoblosan hingga pengumuman calon terpilih.
"Harus bisa mengendalikan diri dan pendukungnya, yang terpilih jangan sombong dan berbesar hati. Yang membuat ribut ataupun kerusuhan berarti tidak cinta dengan desanya. Apapun hasil dari Pilkades Serentak 2019 ini, kita harus tetap jaga seduluran," tutur Kapolres.
Kata dia, sejauh ini situasi di Bojonegoro masih aman dan kondusif. Keadaan ini menurut Kapolres harus terus dijaga, sehingga semua tahapan Pilkades selesai berjalan aman dan lancar sampai pelantikan. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
