BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 30 November mendatang, Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro terus melakukan persiapan, salah satunya menggelar simulasi pengamanan, Selasa (22/11).
Simulasi diikuti seluruh anggota Polres, Polsek jajaran, dan anggota Linmas. Tercatat ada sekitar 1.540 personil yang bakal dikerahkan mengamankan pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
"Kita simulasi pengamanan dan penanganan demo. Ya, untuk mengantisipasi terjadi demo setelah pilkades," terang Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro.
Menurut dia, tugas kepolisian ke depan semakin berat. Sebab, dalam waktu bersamaan ada agenda besar, yakni pilkades dan Festival HAM yang akan dihadiri Presiden Jokowi. Meski demikian, pihaknya sudah meminta bantuan kendali operasi (BKO) Polda Jatim sebanyak, 1.034 personil.
"Ada tiga desa yang dikategorikan dalam tingkat rawan 1. Meskipun semua masih dalam prediksi awal, tapi kita sudah membuat skema latihan pengamanan di seluruh TPS," paparnya.
Dalam simulasi itu, personil keamanan memeragakan pengendalian massa (dalmas) demo awal, dalmas lanjut, dan latihan raimas (pengurai massa). "Juga, penanganan massa dari situasi aman sampai situasi chaos, baik dengan alat maupun tanpa alat," tuturnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
