MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kecamatan Pungging sukses memanfaatkan Tanah Kas Desa (TKD), untuk difungsikan sebagai destinasi wisata. Hal ini disampaikan Camat Pungging Mujib, kepada Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada kesempatan Rembug Desa, Rabu (26/6) pagi.
"TKD yang tidak aktif, kami alihkan menjadi tempat wisata. Tentu dengan harapan PBB tahun depan bisa meningkat menjadi 90 persen. Dengan meningkatnya PBB, kami berharap ada tambahan BK Desa yang masuk. Sehingga tahun berikutnya bisa membantu memaksimalkan pembangunan sektor pariwisata lebih baik," kata Mujib.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Dirinya juga menyatakan kesiapan Kecamatan Pungging, sebagai venue atau lokasi acara-acara yang mungkin diadakan Pemerintah Kabupaten Mojokerto ke depannya.
"Tidak lupa juga kami kenalkan destinasi wisata baru Kecamatan Pungging, yakni Bukit Bunga Mojorejo (BBM). Wisata ini menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) setempat. Semoga bisa menjadi opsi lokasi, apabila ada acara yang digelar Pemkab Mojokerto," tambah Mujib.
Kecamatan Pungging memang patut diperhitungkan sebagai salah satu lumbung destinasi wisata di Kabupaten Mojokerto. Bantuan Keuangan Desa atau BK Desa 2019 juga telah disiapkan untuk mendukung hal tersebut.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Ada 6 desa di Kecamatan Pungging yang digelontor BK Desa tahun ini. Yakni Desa Pungging, Jabontegal, Kalipuro, Watukenongo, Tempuran, dan Balongmasin. BK Desa yang diterima masing-masing senilai Rp 300 juta.
Dalam misi pembangunan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto tidak berhenti untuk terus maju membangun jejaring dan kerja sama dengan berbagai pihak.
Terbaru, Pemkab Mojokerto telah melakukan Perjanjian Kerja Sama atau PKS, dengan PT. Astra International Tbk dalam program Desa Sejahtera Astra. Seperti yang dijelaskan oleh Wakil Bupati Pungkasiadi.
Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan
"Pemkab telah melakukan kerjasama dengan PT. Astra Internationl Tbk, dalam program CSR bernama Desa Sejahtera Astra di Jakarta Selasa kemarin," terang wabup.
Program ini sendiri merupakan bentuk kerjasama antara Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa, PDTT) dengan PT. Astra International Tbk, sebagai bentuk upaya mendukung penguatan kawasan perdesaan melalui Program Kampung Berseri Astra menuju Desa Sejahtera (KBA-DS).
Fokus program akan terkonsentrasi pada peningkatan ekonomi berbasis masyarakat, melalui Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades).
Baca Juga: Respons Kasus 92.000 BPJS Warga Dinonaktifkan, Kiai Asep: Datang ke Puskesmas Cukup Bawa KTP
Adapun bentuk dukungan yang diharapkan dari pemerintah antara lain, bisa memberi izin penggunaan lahan untuk desa untuk menjalankan program, membentuk BUMDes/BUMDesama, membuka akses pasar dan memfasilitasi modal sesuai skema program.
Beberapa plan pendukung program Desa Sejahtera juga telah disusun dengan baik. Antara lain rencana pengembangan wisata, start-up bisnis berbasis kawasan, pengembangan SDM menuju desa wisata, hingga pengembangan wisata berbasis budaya dan kearifan lokal.
Wabup Pungkasiadi juga berpesan agar masyarakat harus terus berinovasi, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan BUMDes.
Baca Juga: Jembatan Talun Brak Dibangun 2025, Monitoring Pjs Bupati Mojokerto Disambut Syukur Warga
Wabup ingin agar program-program Pemkab, dilaksanakan dengan baik, saling bersinergi hingga mampu memberi kesejahteraan yang dicita-citakan bersama.
"Pembangunan dimulai dari desa. Namun upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak bisa sepenuhnya dilaksanakan pemerintah saja. Seluruh lapisan masyarakat juga harus ikut berpartisipasi," tambah wabup.
Hadir juga dalam rembug desa kali ini Sekdakab Mojokerto Herry Suwito, Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, Kepala OPD, Forkopimca Pungging, Kepala Desa se Kecamatan Pungging, LPM, BPD, dan PKK Desa. (yep/ian)
Baca Juga: Bupati Ikfina dan Ratusan ASN Pemkab Mojokerto Hadiri Peringatan Maulid Nabi 1446 H
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News