LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Satlantas Polres Lamongan memberikan layanan coaching clinic (klinik pelatihan) pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi) baik A dan C dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-73. Dengan tujuan agar masyarakat atau pemohon bisa mendapatkan pelatihan langsung dari pihak kepolisian secara gratis sebelum mengikuti ujian SIM.
"Selama ini banyak pemohon yang gagal mendapatkan SIM A dan C akibat gagalnya ujian praktik. Dan rata-rata mereka gagal ujian 2-3 kali," ujar Kasatlantas Polres Lamongan AKP Argya Satria Bhawana, S.H., S.I.K, kepada awak media, Jumat (28/6) pagi.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Menurut Kasatlantas Polres Lamongan AKP Argya Satria Bhawana, bisa jadi kegagalan mereka dalam ujian praktik karena grogi atau tidak pernah mendapatkan bimbingan. Maka dari itu, program coaching clinic ini dilaksanakan.
"Dengan adanya coaching clinic ini pemohon SIM dapat berlatih untuk meningkatkan kemampuan berkendara dalam mengikuti ujian praktek nantinya," kata dia.
Dijelaskan Argya, program coaching clinic ini dimulai sejak tanggal 20 Juni 2019 sampai dengan 10 Juli 2019. Dia mengimbau masyarakat, khsusunya pemohon SIM yang gagal ujian praktek dapat mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga: 1 Juta Rokok Ilegal dan 24 Gram Sabu di Lamongan Dimusnahkan
Sri Wahyuni Ningsih (23) warga Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, salah satu warga yang gagal dalam ujian praktik SIM mengapresiasi jajaran Polres Lamongan dengan digelarnya Coaching Clinic pembuatan SIM.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Satlantas Polres Lamongan, dengan adanya Coaching Clinic pembuatan SIM. Sehingga kami lebih terampil berkendara dan bisa lulus ujian praktek," kata Sri Wahyuni Ningsih. (qom/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News