Petani Nganjuk Berhasil Budidayakan Bawang Merah Organik

Petani Nganjuk Berhasil Budidayakan Bawang Merah Organik Bupati Nganjuk Novi Rahman dan Wakil Marhaen Jumadi saat melaksanakan panen perdana bawang merah organik, Jumat (28/6).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sistem penanaman bawang merah yang cepat dan sehat tanpa penggunaan bahan kimia telah dicapai para petani di Desa Pandean, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Mereka telah berhasil membudidayakan tanaman Bawang Merah dengan cara modern di area lahan seluas 1 hektare tanpa menggunakan pupuk kimia.

Keberhasilan para petani bawang merah itu mendapatkan apresiasi dari Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Bersama Wakil Bupati Marhaen Jumadi, Bupati Novi melakukan panen perdana bawang merah organik di lahan milik Puji Santoso, Jumat (28/6).

Bupati yang didampingi Kepala Dinas Pertanian berharap, keberhasilan yang telah dicapai petani di Desa Pandean ini nantinya bisa menjadi percontohan bagi petani bawang merah lainnya.

"Keberhasilan dalam menciptakan pertanian yang modern perlu mendapatkan apresiasi dan perhatian. Ini merupakan bentuk inovatif yang perlu ditingkatkan dalam mempertahankan Kabupaten Nganjuk sebagai sentra Bawang Merah terbaik. Saya akan suport atas keberhasilan Puji Santoso, agar bisa menjadikan pioner bawang merah organik," kata Novi.

Ia mengungkapkan, saat ini masyarakat modern yang ada di kota menaruh minat besar pada komoditi pertanian berbasis organik. "Oleh karena itu, para petani harus mampu memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kesejahteraannya, yakni dengan menerapkan budidaya pertanian modern, dengan penerapan teknologi bercocok tanam sistem organik. Saya anggap ini pencapaian luar biasa dengan luasan lahan 1 hektar bisa panen mencapai 14 ton," ucapnya. (bam/rev)