Rawan Disalahgunakan untuk Pinjaman Online, OJK: Jangan Mudah Berikan Identitas Diri

Rawan Disalahgunakan untuk Pinjaman Online, OJK: Jangan Mudah Berikan Identitas Diri Ilustrasi

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Otoritas Jasa Keuangan () Jember memberikan tanggapan atas sejumlah pertanyaan dan maraknya informasi terkait imbauan agar tidak mudah membagikan atau memberikan informasi dokumen e-KTP bersama foto diri di media sosial (medsos).

Meski saat ini, belum ada laporan resmi perihal penyalahgunaan dokumen data diri tersebut, namun Kepala Jember Azilsyah Noerdin mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati. Ia meminta masyarakat tidak mudah memberikan dokumen ataupun identitas diri berupa e-KTP kepada orang lain.

Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport

"Untuk laporan resmi mengenai penyalahgunaan dokumen tersebut, terkait pinjaman atau pun kredit online menggunakan identitas orang lain, memang belum ada. Namun di daerah lain sudah terjadi penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggung jawab itu," kata pria yang akrab dipanggil Azil ini, Jumat (26/7/2019).

"Tentu hal ini patut diwaspadai dan diantisipasi. Karena nantinya, tentu pihak pemberi pinjaman akan menagih ke pemilik dokumen tersebut. Sehingga kami imbau masyarakat untuk tidak mudah memberikan dokumen diri (e-KTP) dan foto diri kepada orang lain," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur diskon atau potongan harga yang ujung-ujungnya dimintai dokumen data diri. "Semisal dimintai dokumen ataupun identitas diri, harus jelas peruntukannya. Agar jangan sampai banyak jatuh korban di masyarakat. Jadi jangan mudah memberikan (identitas diri dan foto diri) ke orang lain," katanya.

Baca Juga: Sampai September 2024, OJK Kediri Ungkap 6 Permasalahan Utama dalam Pengaduan Konsumen

Sebagai bentuk perhatian dan antisipasi, lanjut Azil,  akan terus gencar melakukan sosialisasi. "Agar masyarakat lebih hati-hati. Jika ada yang perlu dilaporkan, dan tanya informasi lebih jelas, bisa langsung datang ke kantor ataupun via call center," tandasnya. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO