TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Keberadaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ternyata mampu memberikan wawasan bagi semua pihak, tanpa terkecuali para pelajar di Kecamatan Bendungan.
Serda Purwanto, salah satu personel Satgas TMMD mengatakan, narkoba merupakan salah satu ancaman nyata yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa dan negara. Pasalnya, selain mampu memecah belah bangsa, keberadaan narkoba di Indonesia juga dapat merusak masa depan para generasi penerus bangsa, terlebih para pelajar.
Baca Juga: Tinjau Proyek TMMD, Bupati Arifin: Sangat Membantu Kabupaten Trenggalek
“Jadi, kita berikan pemahaman mengenai bahaya narkoba. Supaya, para pelajar ini tidak mencoba untuk sekali-kali mencoba barang berbahaya tersebut,” ujarnya, Sabtu (27/7).
Terpisah, Dansatgas TMMD Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Dodik Novianto menambahkan, sosialisasi tersebut berlaku di beberapa Dusun yang berada di Kecamatan Bendungan. Selain berlaku bagi para pelajar, imbauan tersebut juga digencarkan di setiap Dusun yang jadi sasaran lokasi pelaksanaan TMMD.
“Warga kita berikan pencerahan. Kita ingin warga di sini menjauhi keberadaan narkoba dan narkotika,” tegas dia.
Baca Juga: Wabup Trenggalek Pantau Kegiatan TMMD ke-120 di Kecamatan Pule
“Kita juga meminta warga untuk tidak segan-segan melaporkan ke pihak terkait jika menemukan peredaran barang-barang itu,” imbuh Dandim 0806/Trenggalek ini. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News