SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Di pagi hari suara gemericik air dan hembusan angin semilir-semilir, terlihat puluhan personel Satgas TMMD Kodim 0828/Sampang dan warga Desa Karang Anyar Kecamatan Ketapang sudah berjibaku dan bekerja saling bahu membahu bekerja sesuai sasaran masing-masing.
Program andalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Angkatan Darat (AD) ini benar benar telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di berbagai penjuru tanah air.
Baca Juga: Kepala Staf Koarmada II Pimpin Upacara Penutupan TMMD ke-105 TA 2019 di Sampang
Lima Kodim di jajaran Kodam V/Brawijaya dipercaya melaksanakan Program TMMD ke-105 ini. Dari lima Kodim, satu di antaranya adalah Kodim 0828/Sampang, yang mendapat amanat (perintah) untuk menyukseskan progam (TMMD) tahun 2019.
Tampak satu unit kendaraan yang tengah mengangkut material kegiatan TMMD berjalan pelan dengan kondisi jalan yang bergelombang. Seiring berangkatnya kendaraan tersebut, perjuangan ekstra keras dan pantang menyerah dari personel Satgas TMMD dan warga Karang anyar pun dimulai.
"Perjuangan keras dan pantang menyerah yang ditunjukkan personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD itu menjadi pengalaman, betapa berat dan sulitnya medan yang harus ditempuh demi mewujudkan semangat membangun Ibu Pertiwi," ujar Dansatgas TMMD.
Baca Juga: Kegiataan Sasaran Fisik dan Non Fisik Selesai Dikerjakan
Desa Karang Anyar Kecamatan Ketapang, merupakan desa terpencil dan terpelosok. Untuk sampai ke Desa Karang Anyar, warga harus melalui jalan yang berbatu dan bergelombang. Kondisinya sangat riskan dan bahaya.
Sementara untuk kendaraan roda dua, agar bisa sampai ke Desa Karang anyar harus mengetahui kondisi medan, terutama jalan yang akan dilalui sepeda motornya, harus benar-benar bagus dengan kondisi jalan yang berbatu ini segelimut cerita pagi hari satgas TMMD. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News