Kepala Desa Pernajuh H. Abdul Munib memberikan satu kotak susu kepada belita disaksikan oleh Kepala Posyandu dan personil Program Inovasi Desa (PID) Abdul Manaf, Senin (5/8/2019). foto: FAUZI/ BANGSAONLINE
BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - Posyandu Desa Pernajuh, Kecamatan Socah, Bangkalan membagikan makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil bertempat di Kantor Balai Desa Pernajuh, Senin (05/08/2019). Pemberian makanan tambahan (PMT) ini sebagai upaya pencegahan stunting.
Bukan hanya balita, anak-anak, dan ibu hamil, makanan tambahan ini juga diberikan kepada para orang tua atau jompo.
Baca Juga: Tuntutan Warga Batah Barat Bangkalan saat Datangi Inspektorat
Kepala Desa Pernajuh H. Abdul Munib kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) ini dianggarkan dari Dana Desa (DD). "Sebelumnya, Desa Pernajuh juga pernah melaksanakannya di tahun 2015," ujar Abdul Munib.
Melalui kegiatan ini, ia berharap ke depan pemerintah Kabupaten, Provinsi, dan Pusat juga dapat memberikan insentif bantuan agar penanganan stunting tidak hanya untuk balita, tetapi bisa menjangkau orang tua.
"Jadi saya minta kepada masyarakat agar secara rutin datang ke posyandu, agar balita kita sehat, dan perlu mendapatkan perhatian khusus bagi ibu-ibu," ujar Abdul Munib.
Baca Juga: Lantik 2 Kepala Desa PAW, Begini Pesan Pj Bupati Bangkalan
Sementara Ketua Posyandu Desa Penajuh Ani Yanti Ningsih, menjelaskan usia emas yang sangat penting mendapat perhatian agar anak tercegah dari stunting. "Yakni, 1000 hari kehidupan pertama, sebelum jadi janin sampai umur dua tahun," jelasnya kepada masyarakat.
"Stunting itu bukan hanya mengganggu pertumbuhan pada tinggi anak, akan tetapi juga ancaman bagi kemampuan daya saing anak. Karena anak stunting itu juga bisa mempengaruhi pertumbuhan otak di mana kemampuan prestasi anak menjadi ancamannya," pesannya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
