3.000 Nasi Gegog Warnai Penutupan TMMD 105 di Trenggalek

3.000 Nasi Gegog Warnai Penutupan TMMD 105 di Trenggalek Deretan Nasi Gegok siap disantap.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Kurang lebih 3.000 bungkus Nasi Gegok khas Trenggalek disiapkan panitia untuk kegiatan penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 di Kabupaten Trenggalek, Kamis (8/8). TMMD ditutup langsung oleh Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Panglima Kodam V Brawijaya Surabaya.

Nasi Gegok ini dipersiapkan untuk pesta rakyat dan dimakan bersama antara TNI, Pemerintah, dan masyarakat sebagai perwujudtan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan seluruh sasaran fisik maupun non fisik TMMD di Kabupaten Trenggalek.

Baca Juga: Tinjau Proyek TMMD, Bupati Arifin: Sangat Membantu Kabupaten Trenggalek

Nasi Gegok sendiri merupakan masakan khas dari Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Pertama yang mempopulerkan makanan ini adalah Mbah Tumirah warga Desa Srabah Kecamatan Bendungan.

Warung Gegok Mbah Tumirah terletak di pojok persimpangan jalan Desa Srabah dan Sumurup Bendungan. Setiap hari warung ini ramai dengan penjaja Nasi Gegok.

Aroma basi sambal dengan balutan daun pisang yang dinanak dalam tungku kayu memang cukup mengikat. Apalagi bila ini dimakan dengan tahu bulat dan tempe jaket (tempe goreng tepung gaplek).(dev/rev)

Baca Juga: Wabup Trenggalek Pantau Kegiatan TMMD ke-120 di Kecamatan Pule

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO