SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Timur, Arumi Bachsin, mengajak masyarakat serta anggota TP PKK untuk membudidayakan tanaman jahe merah. Ini karena tanaman tersebut memiliki berbagai khasiat, serta nilai ekonomis yang tinggi. Dengan begitu, diharapkan masyarakat serta anggota TP PKK akan lebih sejahtera.
“Selain khasiatnya banyak, jahe merah bisa jadi salah satu pilihan bagi yang ingin memiliki penghasilan tambahan, dan bisa dikerjakan di rumah. Jika kualitasnya baik, jahe merah juga bisa diekspor,” kata Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin saat membuka Kick Off Lomba Taman Herbal Bejo (THB) Jatim di Kantor TP PKK Jatim, Jl. Gayung Kebonsari Surabaya, Kamis (8/8).
Baca Juga: Adhy Karyono Apresiasi Peran PKK Turunkan Prevalensi Stunting di Jawa Timur
Arumi Bachsin mengungkapkan berbagai khasiat jahe merah di antaranya adalah sebagai antioksidan, membuat awet muda, dan bisa mencegah obesitas. Selain itu, juga bisa melancarkan aliran darah, melancarkan pencernaan sehingga menjadi obat yang ampuh untuk kolesterol, serta sebagai obat herbal yang andal. Bahkan bagi kaum pria, jahe merah berkhasiat untuk memperkuat stamina.
Lebih lanjut, istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak ini menyampaikan, jahe merah juga memiliki nilai ekonomis yang cukup menjanjikan. Contohnya, jahe kering juga sering digunakan sebagai olahan jamu, obat, maupun seduhan hangat. Bahkan nilai ekonomisnya akan lebih tinggi lagi jika diolah menjadi serbuk minuman.
“Harapan saya, budidaya jahe ini bisa menjadi salah satu pilihan masyarakat yang tinggal di kota, khususnya kaum milenial, yang ingin sukses dan kaya lewat bertani,” ujarnya sembari menambahkan, paradigma generasi muda perlu diluruskan, bahwa meraih sukses tidak hanya bisa dicapai dengan bekerja kantoran, tapi juga bisa dicapai lewat bertani.
Baca Juga: Desa Cinandang Raih 3 Terbaik di Lomba 10 Program PKK Jatim, Ning Hana: Harus Jadi Motivasi
Ditambahkannya, siap apun bisa membudidayakan jahe merah. Sebab cara budidayanya relatif mudah dan tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas. Jahe merah bisa ditanam di polybag maupun karung sebagai media tanamnya, sehingga bisa dilakukan di halaman rumah. Cara perawatannya pun simpel, yaitu mendapat sinar matahari yang cukup, serta disiram secukupnya.
Secara khusus, Ketua TP PKK Arumi memuji PT. Bintang Toedjoe yang menginisiasi kegiatan lomba THB jahe merah. Menurutnya, kegiatan ini selain mendatangkan keuntungan bagi perusahaan, juga menguntungkan bagi masyarakat. Sebab, hasil budidaya jahe merah ini akan dibeli langsung oleh PT. Bintang Toedjoe.
“Tidak mudah bagi sebuah perusahaan besar untuk mempercayakan bahan bakunya secara sporadis kepada masyarakat, kemudian turun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi dan pelatihan, mendampingi, hingga masyarakat berhasil bertani jahe merah, kemudian hasil panennya dibeli kembali oleh perusahaan, dan PT. Bintang Toedjoe melakukan itu semua,” pujinya.
Baca Juga: TP PKK Kabupaten Mojokerto Juara Harapan Terbaik II Pelaksana 10 Program Pokok PKK se-Jatim
Menurut Ketua TP PKK Arumi, upaya yang dilakukan oleh PT. Bintang Toedjoe sejalan dengan visi dan misi dari TP PKK Jatim dan pemerintah. Yaitu, memberdayakan, memberikan manfaat, edukasi, dan nilai tambah kepada masyarakat. Karena itu, dirinya berharap kerjasama budidaya jahe merah ini bisa berlanjut di masa yang akan datang.
“Yang terpenting bagi masyarakat adalah pengalaman dan skill-nya, ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya saat ini saja, tapi bisa lima sampai sepuluh tahun kedepan,” ujarnya sembari menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan program pemanfaatan pekarangan dengan gerakan HATINYA (Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) PKK.
Sementara Pimpinan PT. Bintang Toedjoe, Agus Setiawan mengatakan, pihaknya sedang fokus mengembangkan produk-produk herbal berbasis jahe merah. Karena itu, ia ingin mengajak masyarakat serta anggota TP PKK untuk membudidayakan jahe merah sampai berhasil panen.
Baca Juga: Lomba Kelurahan dan PKK Jatim, Wali Kota Kediri: Kami Miliki Program Berbasis Wilayah
“Jadi bahan bakunya kami sediakan, kemudian petaninya kami edukasi, kami berdayakan, sampai berhasil panen jahe merah. Kemudian hasil panennya kami beli dengan skema kerjasama, kemudian jahe merah hasil panen itu kami olah menjadi berbagai produk herbal, yaitu produk Bejo Jahe Merah,” katanya.
Agus Setiawan optimis, proyek budidaya ini akan berhasil, sebab tumbuhan jahe merah dapat tumbuh subur di Jatim. Kemudian market jahe merah ini sangat potensial, dimana perusahaannya sudah mengekspor ke berbagai negara di dunia, seperti Malaysia, RRT, dan negara lainnya.
“Jika Korea Selatan terkenal sebagai negeri ginseng, kami ingin Indonesia bisa terkenal dengan jahe merah,” pungkasnya.
Baca Juga: Kota Kediri Tuan Rumah Kejurprov Shorinji Kempo Piala Arumi Bachsin I Tahun 2021
Hadir dalam kesempatan ini seluruh Ketua TP PKK se-Jatim. Hadir pula para anggota TP PKK Jatim, serta wartawan dari berbagai media. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News