MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto berhasil meraih juara harapan II terbaik dalam lomba pelaksanaan 10 program PKK se-Jawa Timur.
Atas prestasi tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Hj. Shofiya Hanak Al Barra mendapatkan penghargaan dari Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak. Penghargaan itu diserahkan Arumi dalam acara puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 di GOR PKPSO Kabupaten Jember, Senin (28/11) lalu.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Hj. Shofiya Hanak Al Barra bersyukur atas raihan prestasi tersebut. Menurutnya, penghargaan itu merupakan hasil kerja keras segenap TP PKK di Kabupaten Mojokerto.
Ia berharap, penghargaan ini menjadi motivasi bagi TP PKK seluruh desa Kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan prestasi dan mengabdi kepada masyarakat Majapahit.
Perempuan yang karib disapa Ning Hana ini juga mengapresiasi inovasi program yang dicetuskan oleh PKK Desa Gunungsari Kecamatan Dawarblandong dalam menjalankan 10 program pokok PKK. Sekadar informasi, PKK Desa Gunungsari merupakan desa yang diikutsertakan dalam lomba pelaksanaan 10 program PKK.
Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan
"Dengan diterimanya penghargaan ini, sebagai bukti dari segenap TP PKK Kabupaten Mojokerto telah berhasil menjalankan program-programnya. Adanya peran dan dukungan seluruh elemen lainnya yang bersama-sama bergerak dalam mendukung meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya, Kamis (1/12/2022).
Istri Wakil Bupati Mojokerto ini juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, baik elemen masyarakat, perangkat desa, dan jajaran pemda yang telah mendukung setiap program TP PKK Kabupaten Mojokerto.
Berdasarkan Permendagri No. 36 tahun 2020, ada 10 program PKK. Yaitu penghayatan dan pengamalan pancasila; gotong royong; pangan; sandang; perumahan dan tata laksana rumah tangga; pendidikan dan keterampilan; kesehatan; pengembangan kehidupan berkoperasi; kelestarian lingkungan hidup; dan perencanaan sehat. (ris/rev)
Baca Juga: Respons Kasus 92.000 BPJS Warga Dinonaktifkan, Kiai Asep: Datang ke Puskesmas Cukup Bawa KTP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News