TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan pelajar dari SMP dan SMA Muhammadiyah Kabupaten Tuban menggelar aksi damai pasca insiden yang terjadi di Papua, Rabu (21/8).
Sebelum menyampaikan pesan damai, sekitar 50 pelajar tersebut melakukan long march dari area sekolah hingga berakhir di Alun-alun Kabupaten Tuban. Mereka juga juga membagikan bunga kepada pengguna jalan yang melintas, sebagai simbol perdamaian.
Baca Juga: 100 Siswa MAN 2 Tuban Ikut Pelatihan Jurnalistik "Dari Tren Menjadi Keren"
Begitu sampai di alun-alun, mereka kemudian menyerukan persatuan dan kedamaian kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya warga Papua.
"Seluruh bangsa Indonesia harus terus bersatu dalam kedamaian. Tanpa memandang suku, ras, dan agama, kita tetaplah satu, yakni Indonesia. Jangan mudah terpancing oleh isu yang beredar terkait penyebab aksi massa di Papua," ujar Ketua Ikatan Pelajar SMA 1 Muhammadiyah Tuban Fadiyatul Uma dalam orasinya.
Sementara itu Abdul Majid Tamum selaku Waka Kesiswaan SMP Muhammadiyah Tuban menjelaskan, bahwa aksi damai ini merupakan inisiatif dari para pelajar. "Tujuannya untuk memberikan kabar dan memberi pesan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Mari kita benar-benar perkuat kembali ikatan persaudaraan, soliditas, dan solidaritas, kekeluargaan sesama warga bangsa," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News