MALANG. BANGSAONLINE.com - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Malang yang terdiri dari Ketua dan 18 Wakil Ketua Bidang, serta para Ketua Komisi Tetap Periode 2019 – 2024 telah terbentuk.
Guna memantapkan kepengurusan, pelantikan, dan program kerja yang akan datang, H. Makhrus Sholeh selaku Ketua baru Kadin Kabupaten Malang mengadakan rapat pra-kerja untuk yang ke-3 kalinya di Ocean Garden Resto Jl. Trunojoyo Kota Malang pada Sabtu (24/8) sore. Rapat itu dihadiri wakil ketua dan pengurus lainnya.
Baca Juga: Resmikan Pabrik Kapiten Nusantara, Khofifah: Referensi Penguatan Dakwah dan Jihad Bil-Maal
Dalam rapat tersebut H. Makhrus Soleh yang akrab dipanggil Abah Makhrus, meminta kepada para wakilnya untuk segera memenuhi setiap komisi yang masih belum ada nama-nama personelnya. “Hal itu dikarenakan pada bulan September, Kadin Kabupaten Malang akan segera dilakukan pelantikan oleh Ketua Kadin Provinsi Jatim di Surabaya,” kata dia.
“Saya meminta kepada semua pengurus untuk segera mengisi nama-nama pada setiap Ketua Komisi tetap yang sampai saat ini masih kosong, karena nama-nama ini akan segera kita kirimkan ke Kadin Provinsi di Surabaya sebelum di lakukan pelantikan,” tutur pengusaha muda di bidang properti dan kuliner itu.
Menurutnya, perkembangan Kadin Kabupaten Malang ini cukup baik. “Belum dilantik saja, perkembangan terbaru sudah ada kabar akan ada kerja sama antara kita (Kadin) dengan pengusaha dari Jepang, dalam memberikan pembinaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Malang. Nantinya dari hasil para UMKM seperti hasil ternak lele, belut, ikan, kerupuk, dll akan dapat masuk atau bisa diekspor ke Jepang,” imbuhnya.
Baca Juga: Go Global, 1.020 Botol PRO EM.1 Resmi Diekspor ke Cina
Sementara itu, Dadik selaku Dewan Penasehat Kadin Kabupaten Malang dalam kesempatan itu turut memberikan beberapa pengarahan. Di antaranya, ia berharap keberadaan Kadin dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, mengingat wilayah Kabupaten Malang yang sangat luas.
"Saya sarankan, agar domisili atau tempat tinggal para pengurus atau anggotanya tidak terkosentrasi di wilayah yang dekat dengan perkotaan saja. Akan tetapi, paling tidak para pengurus harus bisa mencakup atau mewakili semua wilayah kecamatan yang ada. Dengan demikian, kita dapat langsung memantau kegiatan usaha masyarakat seperti para petani, nelayan, peternak, hortikultura, pelaku UMKM dan lain sebagainya,” tandas pengusaha properti ini.
Rapat Koordinasi Kadin Kabupaten Malang yang baru terbentuk ini juga dihadiri perwakilan pengurus Kadin Kota Malang dan diakhiri dengan do'a serta makan malam bersama. (thu/rev)
Baca Juga: Bertahan Saat Pandemi, LaNyalla Apresiasi UMKM Kripik Singkong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News