Tawuran Saat Karnaval di Blitar, Para Pelaku Diduga Terpengaruh Minuman Keras

Tawuran Saat Karnaval di Blitar, Para Pelaku Diduga Terpengaruh Minuman Keras Suasana keributan saat gelaran Karnaval di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Kamis (29/8) kemarin.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Karnaval di Kecamatan Wlingi, Kabupaten , berujung ricuh. Karnaval yang digelar Kamis (29/8/2019 siang itu diwarnai baku hantam antara peserta karnaval dengan penonton.

Video kericuhan ini bahkan sempat viral di berbagai media sosial. Dalam video terlihat peserta pawai menggunakan pakaian serba hitam, mirip setelan jas. Mereka terlihat terlibat keributan dengan seseorang yang berada di tengah kerumunan.

Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara

Berdasarkan rilis yang disampaikan Polres , peserta karnaval yang terlibat keributan tersebut adalah peserta parade seni dari rombongan Lingkungan Kauman Kelurahan Babadan. Dari keterangan saksi, hal ini diketahui dari identitas kendaraan yang dipergunakan. Barisan tersebut nampak menggunakan kostum setelan jas warna hitam dan kemeja warna putih.

Keributan terjadi karena kesalahpahaman. Saat itu korban bersama kedua rekannya sedang berada di pinggir jalan saat rombongan pawai melintas. Kemudian terjadi keributan antara rombongan pelaku dengan barisan peserta yang ada di depannya. Korban yang saat itu sedang menonton di pinggir jalan dikira anggota rombongan yang sempat ribut dengan rombongan pelaku. Hingga rombongan pelaku menghujaninya dengan pukulan.

Selain karena kesalahpahaman, polisi menduga aksi tawuran ini juga dipicu pengaruh alkohol. Hal ini diungkapkan Kapolres AKBP Anissullah M Ridha.

Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi

(Kapolres AKBP Anissullah M Ridha)

"Informasi memang ada beberapa orang yang terpengaruh alkohol sehingga memicu keributan. Sedang kita telusuri dari mana asal alkohol tersebut. Karena jelas Muspika setempat sudah melarang dan mewanti-wanti agar tidak ada yang mengonsumsi alkohol," ungkap Kapolres, Jumat (30/8/2019).

Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus

Ia sangat menyesalkan kejadian tersebut. Karena seharusnya karnaval yang digelar untuk memperingati HUT RI ke 74 berlangsung aman, tertib, dan damai. "Ini tidak perlu terjadi apabila peserta maupun warga yang menyaksikan sama-sama bisa menahan emosi," tegasnya.

Saat ini perkara keributan tersebut sudah ditangani pihak kepolisian. Korban atas nama Danang Miswanto (22) warga lingkungan Krakal, Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi telah membuat laporan di Polsek Wlingi dan saat ini sudah menjalani visum.

"Korban sudah melapor dan divisum. Sementara saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan awal," jelasnya.

Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar

Lebih lanjut dia menyebut, yang dilakukan pembuat keributan dalam karnaval tersebut sudah di luar batas. Ia menegaskan jika para pembuat keonaran ini harus bertanggung jawab secara hukum.

"Kita akan selesaikan secara profesional, yang terlibat harus bertanggung jawab secara hukum," ungkap Anissullah.

Untuk diketahui, sesaat sebelum kejadian, Kapolres AKBP Anissullah M Ridha bersama Bupati Rijanto dan sejumlah tokoh masyarakat bahkan hadir untuk memberangkatkan rombongan peserta karnaval. (ina/rev)

Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Digiring Maling, Ratusan Bebek Milik Warga di Blitar Raib':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO