Mujid Riduan, Ketua DPC PDIP Gresik.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dalam penjaringan bakal cabup dan bakal cawabup yang dibuka PDIP Gresik 2020 sejak tanggal 5 hingga 15 September lalu, ternyata Ketua DPC Gerindra Gresik dr. Asluchul Alif tak mendaftar. Sebab hingga penutupan pendaftaran kemarin (15/9) sore , yang bersangkutan tak kunjung mengembalikan formulir.
Hal ini dibenarkan Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan. "Iya benar, dokter Alif memang ambil formulir. Namun, tak mengembalikan hingga ditutup. Banyak masyarakat yang bertanya memang," ujar Mujid kepada BANGSAONLINE.com, Senin (16/9).
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Menurut Mujid, sah-sah jika Alif mengambil formulir pendaftaran bacabup dan bacawabup di DPC PDIP, namun tak mengembalikannya. Sebab, Alif tetap bisa mendaftar melalui DPD dan DPP. "Dan, itu tak berlaku hanya untuk dokter Alif. Semua masyarakat yang ingin mendaftar setelah DPC menutup bisa mendaftar lewat DPD maupun DPP," katanya.
Mujid menyatakan, dari 14 orang yang mengambil formulir, hanya 10 orang yang mengembalikan, baik mendaftar sebagai bacabup maupun bacawabup. "Kesepuluh pendaftar langsung kita kirim ke DPD. Selanjutnya, DPD yang akan mengadakan fit and proper test sebelum dikirim ke DPP," terangnya.
Menurut Mujid, DPC saat ini tinggal menunggu siapa yang akan direkom DPP dan mengawal calon yang direkom tersebut. "Kita serahkan semua ke DPP siapa yang akan direkom dan diberikan tiket maju di Pilbup Gresik 2020," pungkasnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Di sisi lain, dr. Asluchul Alif membenarkan jika dirinya tak mendaftar bacabup maupun bacawabup di DPC PDIP Gresik. "Tak mendaftar Mas," kata Alif singkat saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin (16/9). (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
