PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 45 titik wilayah di Kabupaten Pacitan sedang mengalami krisis air bersih. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo menegaskan, keempat puluh lima titik tersebut tersebar di 12 kecamatan.
"Hampir di semua kecamatan yang ada di Pacitan, beberapa desa di antaranya mengalami krisis air bersih," kata Didik, Selasa (17/9).
Baca Juga: Pacitan Masih Sulit Air, Warga Diimbau Waspada Penyakit Kulit dan Diare
Dari puluhan wilayah itu, lanjut Didik, ada beberapa lokasi yang saat ini menjadi atensi khusus kedaruratan. Seperti Desa Kalak, Klepu, Kecamatan Donorojo; Desa Sambong, Ponggok, Kecamatan Pacitan; Desa Klesem, dan Kalipelus, Kecamatan Kebonagung. "Selain itu juga di Kecamatan Sudimoro, ada 10 desa yang saat ini mengalami kedaruratan air bersih," jelasnya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, BPBD mengintensifkan pengiriman bantuan air bersih. Selain juga menanggapi beberapa wilayah lainnya yang memberikan laporan akan kebutuhan air. "Jadi perkembangannya sangat dinamis. Selain beberapa titik yang terpetakan, BPBD juga siaga menerima laporan adanya wilayah yang butuh bantuan. Kami ini menyikapi kondisi kedaruratan," tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Tuban, diprediksi puncak kekeringan sampai dengan bulan November. Sedangkan awal peralihan musim penghujan sekitar akhir bulan November hingga awal Desember. (yun/rev)
Baca Juga: Bupati Indartato: Warga Silakan Gunakan Truk Tangki Plat Hitam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News