GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim dan Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif berpeluang head to head atau saling berhadapan di Pilbup Gresik 2020.
Hal ini setelah Nurhamim memastikan maju Pilbup melalui partai yang dipimpinnya, begitu juga Alif maju lewat Gerindra, dan kemarin telah memastikan mendaftar bacabup di PDIP.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
"Meski Golkar Gresik belum membuka penjaringan cabup maupun cawabup, tapi saat ini saya adalah salah satu kader Golkar yang bakal maju pada Pilbup Gresik 2020," ujar Nurhamim, Jumat (27/9).
Menurut Nurhamim, DPP Golkar telah melakukan survei sebelum membuka penjaringan bakal kepala daerah dalam Pilkada 2020. Survei dilakukan untuk menakar kader internal yang memiliki peluang besar.
"Dalam survei DPP, saya adalah kader yang masuk nominasi dalam survei itu," terang Nurhamim.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Hal yang sama disampaikan Asluchul Alif. Ia mengakui hingga sekarang Gerindra belum membuka pendaftaran bacabup dan bacawabup. Namun, dia memastikan akan memakai kendaraan Gerindra untuk maju Pilbup Gresik 2020.
"Gerindra akan saya tregem (pakai, red) sendiri untuk maju," ujar Alif yang juga Wakil Ketua DPRD Gresik sambil tersenyum kepada BANGSAONLINE.com baru-baru ini.
Mengacu hasil Pileg 2019, baik Golkar maupun Gerindra Gresik tak bisa mengusung calon sendiri di Pilbup Gresik 2020. Sebab, kedua parpol urutan kedua dan ketiga pada Pileg 2019 ini sama-sama hanya memperoleh 8 kursi. Sehingga, kurang dari 20 persen atau 10 kursi. Dua parpol itu harus koalisi dengan parpol lain untuk bisa mengusung calon. (hud/ns)
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News