SIDOARJO (BangsaOnline) – Pemkab Sidoarjo mengajak dunia usaha untuk terlibat aktif menanggulangi bencana. Ini seiring dengan status Kabupaten Sidoarjo yang rawan multibencana berdasarkan data indeks resiko bencana Indonesia, keluaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2013.
Selain pemerintah, peran dunia usaha dan masyarakat diperlukan untuk ikut berpartisipasi menanggulangi bencana. ”Peran tersebut diharapkan mampu mengurangi resiko dan dampak bencana,” cetus Wabup Sidoarjo MG Hadi Sutjipto, saat membuka Workshop Kebencanaan yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, di Hotel The Sun, Sidoarjo, Selasa (18/11/2014).
Baca Juga: Dalam Sehari, Dua Rumah di Sidoarjo Terbakar, BPBD: Enam Bulan Terakhir Sudah Tangani 30 Kebakaran
Sutjipto memaparkan, UU No 24/Tahun 2007 telah mengamanatkan kegiatan penanggulangan bencana wajib melibatkan tiga stakeholders, yakni pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Dalam kaitan itu, Sutjipto menyatakan dunia usaha tidak hanya sekedar memberikan bantuan untuk korban bencana. ”Namun juga kegiatan pencegahan atau pengurangan resiko bencana,” beber Pak Cip, panggilan karib MG Hadi Sutjipto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News