BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur KH. Mohammad Roziqi melantik pengurus DMI Kabupaten Bangkalan masa bakti 2019-2024 di Aula Masjid Agung Bangkalan, Ahad (29/9).
Dalam sambutannya, KH Roziqi meminta kepada DMI daerah agar menangkal paham radikalisme. "Jangan sampai masuk ke masjid. Saat ini sudah banyak masuk ke masjid di kampus-kampus. Harapannya masjid menjadi center dakwah, baik dakwah bil hal atau bil lisan. Lewat masjid dapat terbangun lembaga pendidikan mulai dari TPQ,TPA, SDIT, SPP, SMA sampai ke Perguruan Tinggi, sehingga akan lahir generasi pemimpin yang benar-benar Islami dan betul-betul paham tentang NKRI," ujarnya.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Selain itu, Roziqi masjid dimakmurkan dengan membentuk koperasi sehingga dana yang dihasilkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. "Kita dapat menggandeng para pengusaha atau pedagang kaki lima untuk mengembangkan koperasi lewat dana Baznas," katanya.
Sementara Ketua Terpilih KH. Ir. Mondir Rofii mengucapkan terima kasih kepada dewan masjid kecamatan yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai Ketua DMI Bangkalan masa bakti 2019-2024.
Wakil Bupati periode 2013-2018 ini menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan peran masjid dan fungsi masjid. "Tidak hanya sebagai peningkatan ibadah ritual (ubudiyah), akan tetapi peningkatan ibadah sosial (amaliyah), kiprah DMI saat ini sangat dibutuhkan," tegasnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Menurut Mondir, banyaknya masjid di Kabupaten Bangkalan menjadi kesempatan untuk memaksimalkannya. Selain sebagai sarana dakwah, masjid kata dia, juga bisa menyejahterakan masyarakat.
"Oleh karena itu DMI perlu memberikan pemahaman, agar dapat meningkatkan fungsi masjid untuk meningkatkan ibadah amaliyahnya (ibadah sosial). Takmir masjid yang memiliki peran untuk memberikan pemahaman terhadap jamaahnya," ujar Ra Mondir, sapaan akrabnya.
DMI Bangkalan di tahun 2019 ini telah membuktikan perannya kepada masyarakat, yakni terkait masalah stunting. DMI turut menyosialisasikan pencegahan terkait stunting.
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
"Ini bagian peran DMI Bangkalan dalam membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan, mulai dari kesehatan dan pendidikan. Hal ini DMI hadir di tengah masyarakat dalam peningkatan ibadah amaliyah," ucapnya. (uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News