Dihadiri Gus Muwafiq, Besok Jusuf Kalla Lantik Pengurus DMI Jatim

Dihadiri Gus Muwafiq, Besok Jusuf Kalla Lantik Pengurus DMI Jatim Pengurus terpilih PW DMI Jatim masa bakti 2019-2024 saat audiensi ke kantor Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, 30 Agustus lalu. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Presiden RI yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) (DMI), (JK) akan melantik pengurus Pimpinan Wilayah (PW) DMI Jatim masa bakti 2019-2024 di Gedung Islamic Center, Jl Dukung Kupang 122-124 Surabaya, Kamis (3/10/2019). Acara tersebut dimulai pukul 08.00 WIB.

"Insyaallah Pak JK konfirm hadir. Harapan kita para menteri di Kabinet Kerja yang pengurus DMI juga bisa hadir," terang Ketua Panitia, KH. Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans dalam keterangannya pada wartawan di Surabaya, Rabu (2/10/2019) siang.

Baca Juga: Masjid Miftahul Huda Polres Ngawi Raih Juara II dalam Penghargaan DMI

Selain JK, lanjut Gus Hans, acara akan dihadiri 'kiai gondrong' asal Yogyakarta, KH Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq untuk mengisi mauidhoh hasanah. Selain itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga dijadwalkan hadir.

Total, ada sekitar 3.500 undangan, di antaranya para tokoh agama, tokoh masyarakat, Forkopimda, dan pengurus DMI se-Jatim.

"Momen itu sekaligus digunakan sebagai penyerahan secara simbolisi program gubernur, dalam rangka memberikan kesejahteraan kepada sekitar 11 ribu imam masjid di Jatim," ujar Gus Hans.

Baca Juga: Serahkan Penghargaan di Masjid Award 2024, Pj Gubernur Jatim: Kepedulian untuk Imam dan Marbot

Pengurus DMI Jatim masa bakti 2019-2024 diketuai KH. M. Roziqi. Di jajaran wakil ketua terdapat sejumlah tokoh, mulai kalangan pesantren, mantan pejabat, hingga berlatar belakang pengusaha. Selain Gus Hans, ada nama Masnuh, Arum Sabil, Sudjak dan Hadi Santoso.

Terkait banyak pengurus dari latar belakang santri yang pengusaha, Gus Hans menjelaskan hal itu sesuai dengan semangat dan tema pelantikan: Masjid Makmur, Indonesia Unggul. "Ketika masjidnya makmur, otomatis isinya juga makmur. Ketika orang-orang yang ahli masjid itu makmur, maka insyaallah Indonesia akan menjadi negara yang unggul," ujarnya.

Dari pemahaman itu, tandas Gus Hans, maka masjid juga harus makmur dalam kegiatan, serta bisa memakmurkan orang-orang yang aktif di dalam masjid. "Nah, kehadiran pengusaha, santri dan sebagainya dalam komposisi kepengurusan ini, kita harapakan bisa nge-grab dengan hal-hal seperti itu. Jadi conecting ke pemberdayaan masjid, dan sebagainya," jelasnya.

Baca Juga: DMI Jatim Gelar Penganugerahan Masjid Award 2024

Sementara itu, Ketua terpilih PW DMI Jatim masa bhakti 2019-2024, KH M Roziqi menuturkan, organisasi yang dipimpinnya akan tetap fokus untuk mamakmurkan dan dimakmurkan masjid.

"Mamakmurkan masjid yaitu melakukan dakwah bil lisan, ya khotbah, pengajian, memperingati hari besar Islam dan seterusnya. Tapi yang perlu diperhatikan yaitu dimakmurkan masjid," ujarnya.

Maknanya, jelas Roziqi, DMI bersama-sama takmur masjid akan berupaya keras untuk menjadikan dan membawa jamaah menjadi makmur, baik secara lahir maupun batin.

Baca Juga: Gandeng PMI, Dewan Masjid Indonesia Gresik Gelar Program Sedekah Darah

"Maka dari sisi ekonomi juga makmur, karena kita mencoba menjadikan masjid dengan manajemen yang baik. Misalnya punya koperasi, serta kegiatan-kegiatan pos pemberdayaan yang berbasis masjid," katanya.

Selain itu, perlu meningkatkan zakat maupun wakaf untuk dijadikan modal bergulir bagi jamaah yang perlu mendapatkan perhatian. Begitu pula dari sisi lain, misalnya menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan.

"Mulai dari RA, TK sampai Aliyah dan seterusnya. Dari masjid inilah akan berkembang pendidikan sampai ke perguraun tinggi kalau bisa, sehingga dari masjid akan tumbuh generasi yang islami dan kuat," pungkasnya. (mdr/ian)

Baca Juga: Golkar Partai Tanpa Ideologi dan Peluang Jokowi Jadi Ketua Umum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO