GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tokoh masyarakat (tomas) dan sejumlah bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Gresik 2020 berkumpul di salah satu aula sekolah, Sabtu (5/10) malam. Mengatasnamakan diri Forum Masyarakat Gresik Selatan Bersatu (FMGSB), mereka menyatukan visi demi memunculkan figur menjelang Pilbup Gresik 2020.
Sejumlah tokoh yang digadang maju dalam Pilbup Gresik 2020 hadir, di antaranya Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan, mantan Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib, Kades Sidowungu Kecamatan Menganti M. Sukoiri, dr. Anis Ambiyo Putri, pengusaha Tri Putro Utomo dan Bupati LSM FSPR Aris Gunawan.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Juga hadir para tokoh agama, masyarakat, dan pemuda, dari delapan kecamatan di Gresik Selatan, yakni perwakilan Kecamatan Driyorejo, Wringinanom, Benjeng, Balongpanggang, Cerme, Menganti, Duduksampeyan dan Kedamean.
Menurut Ketua FMGSB, Nur Qolib, forum ini merupakan upaya untuk menjaring tokoh potensial yang bakal maju dalam bursa Pilbup Gresik 2020. Forum ini juga membahas soal program serta kajian spesifik dalam memajukan Gresik wilayah Selatan.
"Pilbup 2020 harus ada tokoh perwakilan dari Gresik Selatan. Makanya, forum ini akan menjaring siapa tokoh yang pantas. Beberapa nama dari Selatan juga kami kumpulkan," katanya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Diharapkan, forum ini bisa mewaliki aspirasi warga Gresik Selatan. "Mereka menginginkan adanya perubahan, sebab selama ini pembangunan di Kota Pudak belum merata. Untuk mengatasi itu, kita harus ada perwakilan pemimpin (bupati atau wakil bupati) dari Gresik Selatan, agar kami (warga Gresik Selatan) diperhatikan," ujarnya.
Sementara M. Sukoiri mengapresiasi munculnya FMGSB. Menurutnya, forum ini bisa sebagai wadah untuk menampung dan menggodok calon-calon dari Gresik Selatan. "Saya siap maju dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Gresik Selatan," katanya.
Pengusaha Tri Putro Utomo juga mengaku siap jika warga menginginkan dirinya maju dalam bursa Pilbup Gresik 2020 mendatang. "Sudah saatnya tokoh Gresik Selatan bisa bersaing di Pilbup, agar pembangunan merata karena selama ini pembangunan di Kota Pudak terjadi ketimpangan. Ketimpangan ini yang harus kita pikirkan. Saya sendiri warga wilayah Selatan ingin adanya perubahan, agar tak terjadi lagi ketimpangan pembangunan," ungkapnya.
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Hal yang sama disampaikan dr. Anis Ambiyo Putri. Selain sudah mempersiapkan diri maju lewat jalur independen, dia juga mengaku siap berikhtiar di jalur partai politik.
Menurut Anis, dibentuknya FMGSB sangat positif. Ia yakin akan bermanfaat untuk menjaring tokoh wilayah Gresik Selatan yang bakal menjadi bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati. "Intinya saya siap mengabdi dan siap dicalonkan. Semua ini saya lakukan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News