Dilanda Angin Kencang, Ribuan Warga Sumber Brantas

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kurang lebih 1200-an warga Desa Sumber Brantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu terpaksa harus mengungsi dari desanya. Itu akibat terjadinya angin kencang di desa tersebut.

Ribuan warga tersebut menempati lokasi pengungsian yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu. Ada 4 posko yang didirikan BPBD. Di antaranya posko Penanganan Bencana BPBD Kota Batu, Rumah Dinas Wali Kota, Balai Desa Punten, dan Balai Desa Tulungrejo.

Mereka yang mengungsi adalah korban bencana angin kencang yang terjadi, Sabtu (19/10) dan Minggu (20/10). Bantuan kepada masing-masing posko itu pun terus mengalir.

"Sekitar 80 persen sudah keluar kawasan bencana. Sedangkan warga lainnya mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang jauh dari lokasi angin kencang. Bantuan logistik terus diterima di beberapa titik posko saat ini," ucap Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito, Senin (21/10).

Saat ini, para pengungsi sangat memerlukan pampers ukuran M, L, dan XL, peralatan ibadah, peralatan bersih diri, bahan makanan, masker, dan baju untuk balita yang berumur 5 bulan sampai 5 tahun. Selain itu, peralatan bayi lain seperti susu bayi, baju bayi, dan selimut sangat dibutuhkan segera.

Adapun pembalut wanita, obat-obatan dan air mineral juga diperlukan untuk kebutuhan yang mendesak. Meski demikian, hingga kini bantuan terus mengalir dari warga Kota Batu.

"Untuk penyalurannya tidak ada hambatan, tapi butuh lebih banyak lagi. Karena diperkirakan jumlah pengungsi masih bertambah. Apalagi 20 persen masih belum mau dievakuasi," katanya.

Namun, sebagian warga mulai sadar untuk dievakuasi ke tempat pengungsian. "Ya, jadi awalnya itu mereka ada yang nggak mau dievakuasi soalnya mereka merasa rumahnya masih kuat. Namun, karena listrik padam dan air pun nggak ada, akhirnya mereka mulai turun untuk dievakuasi," pungkasnya. (thu/dur)