GRESIK, BANGSAONLINE.com - Isu koalisi antar parpol menjelang Pilbup Gresik 2020 semakin dinamis. Belakangan Golkar dan Gerindra diisukan bakal membangun koalisi.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim tak menampik ada peluang koalisi dengan Gerindra di Pilbup Gresik 2020. Namun ia menegaskan, juga sedang membangun komunikasi dengan partai-partai lain.
Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP
"Semua masih cair. Semua masih terbuka lebar untuk berkolaborasi koalisi. Golkar Gresik dan Gerindra juga potensi untuk membangun koalisi menghadapi Pilbup Gresik 2020. Sama halnya dengan parpol lain, baik PKB, PDIP, Nasdem, PAN dan PD, juga masih terbuka lebar," ujar Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (31/10).
Untuk itu, lanjut Nurhamim, Golkar saat ini makin intens membangun komunikasi politik dengan semua parpol di Kabupaten Gresik. "Pintu Golkar terbuka lebar untuk berkoalisi menyongsong kian dekatnya Pilbup Gresik 2020," pungkasnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif. Ia menyatakan bahwa Gerindra sedang membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk menghadapi Pilbup Gresik 2020, di antaranya PDIP, Demokrat, dan PAN.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
"Lampu hijau dalam ikhtiar politik ini sudah mulai nampak. Untuk itu, kami tinggal menindaklanjutinya," katanya.
Sama dengan Nurhamim, tambah Alif mengatakan Gerindra tak hanya komunikasi politik dengan parpol-parpol yang telah disebut. "Saya selaku Ketua Gerindra juga intens membangun komunikasi politik dengan petinggi Golkar, PKB, Nasdem, dan parpol lain. Semua ini, demi kebaikan dan kemaslahatan Gresik ke depan," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News