TINGGAL KERANGKA – Salah satu rumah yang roboh diterjang angin putting beliung, di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Sabtu (29/11/2014). Foto: eky nurhadi/BangsaOnline
BOJONEGORO (BangsaOnline) – Dua rumah di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro rata dengan tanah akibat diterjang badai puting beliung, Jumat (28/11/2014) sore. Beruntung, saat kejadian pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri keluar rumah.
Kapolsek Kanor, AKP Mashadi menjelaskan, rumah yang diterjang puting beliung itu milik Karno dan Suharto warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojoneoro.
Sebelum angin menerjang rumah korban, hujan lebat terjadi di wilayah Kanor,
beberapa saat kemudian, suara gemuruh terdengar di atas rumah korban dan
seketika itu pula angin merobohkan bangunan rumah yang terbuat dari pohon
bambu. "Kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB sore kemarin saat hujan deras,
tiba-tiba angin kencang datang dan menerjang kedua rumah korban," jelas
AKP Mashadi, Sabtu (29/11/2014).
Akibat dari kejadian itu, dua korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Selain itu, listrik di 3 RT di Desa Semambung juga sempat padam. "Dua
rumah yang roboh, yang lain rusak-rusak ringan seperti atap dan teras,"
imbuhnya.
Sekretaris BPBD Pemkab Bojonegoro, Nadif Ulfa menghimbau kepada masyarakat
Bojonegoro untuk waspada terhadap badai puting beliung yang beberapa hari
terakhir melanda sejumlah wilayah di Bojonegoro.
"Pergantian musim (dari kemarau ke hujan,red) pasti selalu terjadi angin kencang yang disertai hujan, saya harap masyarakat waspada bila sore hari terjadi hujan ringan, biasanya disertai angin," ujarnya, Sabtu (29/11/2014).










