MALANG, BANGSAONLINE.com - Cuaca panas di musim kemarau mengakibatkan kekeringan di mana-mana, termasuk di wilayah Kec. Donomulyo Kab. Malang. Tidak hanya cuaca panas yang menyengat akibat kemarau, tetapi debu juga menjadi beterbangan karena kondisi kering.
Untuk itu dalam pelaksanaan di akhir pekerjaan pipanisasi, sejumlah Anggota Satgas TMMD 106 juga melindungi diri saat bekerja di lapangan, beberapa waktu lalu. Terlihat mereka menggunakan slayer maupun masker untuk melindungi diri dari debu yang bertebaran saat bekerja menggali lubang untuk pipanisasi di Desa Kedungsalam.
Baca Juga: Berkat TMMD, Mushola Al Azhar Jadi Kokoh
Dari kerja keras tersebut, kini hasilnya sudah dapat dinikmati oleh seluruh warga Desa Kedungsalam.
"Karena pipa PVC ini sangat rawan mudah pecah karena tekanan, maka perlunya untuk ditanam dalam tanah agar bisa terlindungi dari beban yang maksimal. Ya, paling tidak ada usaha untuk menjaga pipa ini dari pecah dan dapat bertahan lama juga. Selain itu juga nanti setelah ditanam akan kami berikan tanda berupa batu kali yang ditaruh di atasnya sebagai tanda adanya pipa air di bawah tanah tersebut," ujar Kopda Abdullah, salah satu anggota Satgas TMMD.
Serma Yolla menambahkan, pemasangan pipa tersebut untuk mengalirkan air ke rumah-rumah penduduk. Pasalnya, air merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat, sebagai penunjang kebutuhan hidup sehari hari, baik untuk mandi, memasak, dan keperluan lainya.
Baca Juga: Pentingnya Sinergi TNI, Polri, dan Pemerintah, dalam Pelaksanaan TMMD
Atas karya Satgas TMMD, masyarakat Desa Kedungsalam mengucapkan terima kasih. "Kehadiran bapak TNI aktif membantu memperbaiki pipa saluran air di desa," kata Narto, salah satu warga Desa Kedungsalam. (dev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News