Kapolres Bangkalan AKBP Rama S Putra didampingi Kasatlantas beserta jajarannya menunjukkan STNK truk yang diduga palsu.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Gelar Operasi Zebra 2019 sudah memasuki 10 hari. Selama jangka waktu itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bangkalan menindak sebanyak 2.334 pelanggar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, di Mapolres Bangkalan, Senin (04/11/2019)
Baca Juga: Sidang Kasus Penggelapan Oknum THL Disdag Bangkalan, Kuasa Hukum Terdakwa Sangkal Dakwaan JPU
"Barang bukti yang diamankan saat ini ada sepeda motor sebanyak 83 unit, mobil 8 unit, pick up 8 unit, truk 1 unit. Sedangkan untuk penyitaan STNK ada 2.010 dan SIM sebanyak 229," jelas Rama.
Dari banyaknya jumlah penyitaan sepeda motor, Kapolres Bangkalan akan melakukan cek data dengan data Satreskrim, apakah barang bukti yang disita tersebut ada yang tergolong hasil pencurian.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
(Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menunjukkan kendaaraan yang disita selama gelar Operasi Zebra 2019)
Selain itu, Satlantas Polres Bangkalan juga mengamankan truk karena diduga mengunakan STNK palsu.
Menurut Kapolres, operasi zebra ini merupakan operasi penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas. "Ketika melakukan pelanggaran, maka akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan. Jadi jika tidak ada (kelengkapan, Red), maka akan dilakukan penyitaan dengan melakukan pengamanan (kendaraan, Red)," ungkap Rama.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Operasi Zebra ini akan dilakukan hingga 5 November 2019. Hingga hari ke-10 pelaksanaan Operasi Zebra ini, jumlah pengendara yang ditindak diketahui mengalami peningkatan dari pada tahun sebelumnya. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
