Seru, Hanif Dhakiri-Ahmad Dhani Calon Wali Kota Surabaya, Cak Firman Sindir Politikus PKB

Seru, Hanif Dhakiri-Ahmad Dhani Calon Wali Kota Surabaya, Cak Firman Sindir Politikus PKB Hanif Dhakiri (kanan) bersama Firman Syah Ali (kiri). foto: Istimewa/ BANGSAONLINE.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua nama populer disebut-sebut sebagai calon wali kota Surabaya. Mereka adalah Hanif Dhakiri, mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI dan , musisi kondang asal Surabaya. Munculnya dua figur itu telah membuat belantika politik Surabaya semarak.

Mencuatnya nama Hanif Dhakiri sebagai bakal calon wali kota Surabaya disuarakan Mahfudz, ketua Garda Bangsa Kota Surabaya. “Hanif Dhakiri adalah salah satu kader muda PKB yang pantas mimpin kota Surabaya mendatang,” kata Mahfud, politikus PKB Surabaya, Senin (4/11/2019).

Baca Juga: Gerindra Persiapkan Calon Berinisial A dalam Pilkada Surabaya

Hanif Dhakiri kini memang pengurus DPP PKB. Aktivis PMII kelahiran Semarang Jawa Tengah 47 tahun itu juga pernah jadi anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah. Ia memang asli Semarang.

Mahfudz yang anggota DPRD Kota Surabaya itu mengatakan, pengalaman Hanif Dhakiri sebagai Menaker menjadi nilai plus bagi kemajuan kota Surabaya. “Saya yakin dukungan milenial kepada Hanif Dhakiri akan massif,” klaim Mahfud dikutip Antara.

Namun Firman Syah Ali, yang juga bakal calon wali kota Surabaya, justeru menyindir secara halus manuver Mahfudz. Cak Firman, panggilan Firman Syah Ali, menjuluki Mahfudz sebagai politikus PKB “kreatif” karena Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya itu tak bisa dipegang alias gampang berubah dalam mencalonkan seseorang sebagai wali kota Surabaya.

Baca Juga: Gandeng Bayu, Machfud Arifin Dikabarkan Mau Tanding Ulang Melawan Eri-Armuji dalam Pilwali Surabaya

"Mahfudz itu politisi kreatif. Pada 31 Agustus lalu press realease dukung Cak Musyafak Rouf jadi Wali Kota Surabaya, hari ini press realease dukung Mas Hanif Dhakiri jadi Wali Kota Surabaya, bisa jadi besok lusa press realease dukung Moch Isa Anshori jadi Wali Kota Surabaya," kata Cak Firman kepada BANGSAONLINE.com, Senin (4/11/2019).

Ketika ditanya siapa itu Moch Isa Anshori? "Wakil Sekretaris PKB Surabaya, teman akrab saya ha..ha...ha....," jawab Cak Firman.

Cak Firman yang bendahara umum IKA PMII Jatim itu mengaku pernah berkomunikasi dengan Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rouf soal pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Surabaya.

Baca Juga: Hasil Survei Pilkada Surabaya 2024, Eri Cahyadi Berada di Posisi Puncak 61,2 Persen

Selain Hanif Dhakiri, Ahmad Dhani juga santer disebut sebagai calon walikota Surabaya. yang kini dipenjara bahkan dikabarkan sudah mengirim utusan untuk mengambil formulir calon wali kota Surabaya.

Ketua DPC Gerindra Surabaya BF Sutadi membenarkan utusan mengambil formulir. Tapi hingga kini belum dikembalikan. “Formulir belum dikembalikan. Jadi belum tahu yang bersangkutan mau wali kota atau wakil wali kota," kata Sutadi.

Menurut dia, batas pengembalian formulir itu adalah 15 November 2019. "Kami tunggu sampai tanggal 15 November, batas pengembalian formulir, bakal calon juga harus mengumpulkan syarat-syarat, dan esai tentang programnya," kata Sutadi dikutip CNN.

Namun Lieus Sungkharisma yang mengaku sebagai juru bicara membantah. “Beredar seolah-olah Ahmad Dhani mau jadi calon Wali Kota Surabaya. Tadi, dia katakan tidak pernah ada niatan dan tidak pernah menyuruh siapa pun untuk menjadi calon wali kota Surabaya. Beliau sedang fokus menjalani hukuman,” kata Lieus di Rutan Cipinang Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).

Baca Juga: Ahmad Dhani Optimis Raup Banyak Suara Milenial di Sidoarjo

Menurut Lieus, tak pernah menyuruh orang untuk mengambil formulir calon wali kota Surabaya. “Dia langsung minta saya untuk menjelaskan kepada wartawan bahwa itu tidak benar. Tapi bukannya takut atau tidak dapat dukungan. Cuman kan nggak sehat juga kalau beredar di luar sepertinya dia punya ambisi seperti itu,” katanya.

sekarang sedang menjalani hukuman penjara. Ia divonis 18 bulan akibat ujaran kebencian saat pilpres lalu. Namun setelah melalui proses persidangan ia harus menjalani hukuman selama satu tahun. Ia diperkirakan bebas pada Desember 2019.

pernah menjadi calon wakil bupati Bekasi Jawa Barat mendampingi Sa’duddin sebagai calon bupati. Ia saat itu diusung PKS, Gerindra dan Demokrat. Namun kalah. Ia dapat 309.410 suara atau 26,13 persen.

Baca Juga: Gedung Eks Hi-Tech Mall Mengenaskan, Menunggu Kepedulian Wali Kota Surabaya

Pada pileg 2019 lalu Ahmad Dhani juga menjadi caleg DPR RI dari Gerindra dapil Surabaya Sidoarjo. Meski ia tak kampanye, karena sedang dipenjara, tapi ia dapat suara lumayan: 40.148 suara. Tampaknya selain karena ia public figure, juga karena ia asli Surabaya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Sambisari dan Manukan Kulon Menolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO