Hasil Survei Pilkada Surabaya 2024, Eri Cahyadi Berada di Posisi Puncak 61,2 Persen

Hasil Survei Pilkada Surabaya 2024, Eri Cahyadi Berada di Posisi Puncak 61,2 Persen Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya. Foto: Arief Rahardjo/BANGSAONLINE.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lingkaran Survei Indonesia () Denny JA, merilis hasil survei jelang Pilkada pada November 2024 mendatang.

Nama Eri Cahyadi, berada posisi puncak, yaitu 61,2 persen. Sementara, nama yang disebut-sebut bakal maju dalam Pilkada , menunjukkan di angka 4,7 persen.

Baca Juga: Tampil Memukau di Debat ke-2, Khofifah-Emil Paparkan Tata Kelola Pemerintahan yang Terbukti Berhasil

"Hingga periode survei, Eri Cahyadi masih mendapatkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi dibanding nama-nama lain yang beredar," kata Peneliti Denny JA, Ari Astariadi dalam keterangan resminya, Senin (3/6/2024).

Menurut dia, hasil prosentase tersebut muncul saat responden disodori dua nama calon yang akan maju Pilkada , yaitu Eri Cahyadi dan .

Hasilnya, elektabilitas Eri Cahyadi 61,2 persen, sedangkan 4,7 persen.

Baca Juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah, Polisi akan Periksa Pemilik Rumah

Pada simulasi kedua, nama Eri Cahyadi dan mantan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak, Eri mendapatkan 56,7 persen, sedangkan Emil mendapatkan 9,3 persen.

Selain itu, survei juga menyandingkan nama Eri Cahyadi dengan figur lain dalam simulasi 3 nama dengan pertanyaan tertutup.

"Pada simulasi tiga nama dengan menyandingkan Eri, Emil, dan Dhani, Eri masih mendapat tingkat elektabilitas tertinggi, masing-masing secara berurutan 55,6 persen, 9,5 persen, dan 3,3 persen," jelasnya.

Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya

Sedangkan, simulasi ketiga nama Eri, Emil dan Tom Liwafa, masing-masing mendapatkan elektabilitas 57,9 persen, 9,7 persen dan 1,4 persen.

Lebih lanjut, Ari mengatakan, secara elektabilitas masih unggul, namun Eri juga tetap harus berhati-hati. Karena Pilkada masih akan digelar pada November 2024 mendatang.

"Bagi kandidat yang untuk sementara unggul, tidak boleh berpuas diri. Bagi kandidat yang elektabilitasnya belum optimal atau tertinggal, masih ada waktu untuk meningkatkan keterpilihannya," ujarnya.

Baca Juga: Blusukan ke Kelurahan Balowerti, Bunda Fey Sebut Programnya Dongkrak Potensi Kuliner Lokal

Ari menyebutkan, Denny JA melakukan survei di pada pertengahan April 2024. Penarikan sampel tersebut, menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah 1.200 orang, serta menggunakan teknik wawancara langsung.

Selain itu, Ari juga menyebut, survei tersebut, memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar 2,9 persen. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO