Jembatan Turi, Mojokerto, yang masuk prioritas perbaikan dari DPUPR.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jembatan primer atau jembatan penghubung antar desa yang berjumlah 526 dan tersebar di berbagai wilayah, menjadi prioritas perbaikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto dalam melakukan perbaikan.
Hal ini disampaikan Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto. Menurutnya, DPUPR terus melakukan sidak lapangan dan pendataan keberadaan jembatan jembatan yang menjadi sasaran utama dalam perbaikan maupun pembangunan.
Baca Juga: DPUPR Mojokerto Garap Rekonstruksi Dua Ruas Jalan
Langkah ini sebagai bagian dalam mewujudkan program Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam pemerataan pembangunan, sekaligus dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian di semua wilayah.
"Pembangun dari pelosok-pelosok atau pinggiran adalah bagian untuk menguatkan perekonomian di seluruh Kabupaten Mojokerto. Prioritas pembangunan jembatan antar desa menjadi penting dalam menggerakkan akses masyarakat dalam melakukan aktivitas pekerjaan. Sehingga dengan, dengan berdirinya jembatan yang kokoh, maka segala aktivitas ekonomi di perdesaan bisa juga berjalan lancar," kata Bambang, Rabu (6/11).
Bambang juga menjelaskan, DPUPR saat ini sedang giat melaksanakan proses pembangunan jembatan antar desa untuk membuka akses ekonomi, pendidikan, serta bidang lainnya bagi seluruh warga Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Progres Pengerjaan Peningkatan Jalan dan Jembatan di Kabupaten Mojokerto Sesuai Target
"DPUPR melakukan pemetaan dan data percepatan dalam merespon kebutuhan-kebutuhan vital infrastruktur dasar masyarakat Kabupaten Mojokerto. Jembatan antar desa lainnya yang sudah terdata dan menjadi prioritas untuk dilakukan pembangunan pun terus dilakukan survei dan persiapan-persiapan teknisnya. Yang masuk prioritas untuk ditingkatkan kita tetap sisir, dan persiapkan pembangunannya," jelas Bambang, Rabu (6/11). (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
