TUBAN, BANGSAONLINE.com - Proyek infrastruktur pelebaran jalan di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban menuai keluhan dari para pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Hal itu terjadi karena pihak kontraktor melakukan penggalian di kedua sisi badan jalan sejauh sekitar 250 meter, sehingga menyebabkan penyempitan badan jalan.
Ali Mansur, salah satu warga Kecamatan Kerek yang sambat dengan pengerjaan proyek. Ia menilai pengerjaan peningkatan jalan itu berburu dengan waktu sehingga merugikan pengguna jalan.
Baca Juga: Ada Dugaan Korupsi di DKP2P Tuban, Kejari Sudah Periksa 5 Orang Saksi
"Proyek pelebaran jalan ini terkesan mengabaikan keselamatan pengguna jalan. Masak kedua bahu jalan di gali, ini berbahaya sekali," keluh Ali Mansyur, Ahad (10/11).
Pengasuh Pondok Pesantren Anihayah Margomulyo Kerek itu mengatakan pengendara harus was-was saat melintas di jalan poros itu. Bahkan, mobil yang dikendarai sempat hampir beradu body dengan mobil lain karena badan jalan semakin menyempit.
"Alhamdulilah hanya nyrempet dan lecet saja, jalannya sempit dan sangat mepet kalau ada kendaraan lain. Demi keselamatan semuanya, mohon yang sudah tergali kedua sisi untuk segera dicarikan solusi terbaik," pinta pria yang akrab disapa Ustad Ali ini.
Baca Juga: Pembangunan Gedung IPIT Molor, DPRD Tuban Panggil RSUD dan Kontraktor
Sementara itu, Kepala UPTD Dinas PUPR Kecamatan Kerek, M. Rais saat dikonfirmasi menegaskan, penggalian kedua sisi jalan sangat tidak dibenarkan. Untuk itu, pihaknya telah meminta pemilik proyek untuk segera menghentikan kegiatan tersebut.
"Kemarin kami sudah perintahkan pada pimpinan proyek untuk menghentikan galian lajur Timur," ujarnya.
Terkait hal ini, pihaknya juga meminta kepada masyarakat sekitar dan semua pihak untuk ikut mengawasi proyek. Jika memang ada yang dirugikan akibat penggalian kedua sisi jalan itu, dia akan berkoordinasi dengan jajaran terkait.
Baca Juga: Kejari Tuban Tetapkan 2 Tersangka Kasus APMD, Dua-duanya Berstatus Sekdes
"Mohon jika penggalian masih berlangsung di kedua bahu jalan mohon melapor ke kami, segera mungkin akan ditindaklanjuti. Untuk kelancaran arus lalu lintas akan segera berkoordinasi secepatnya, intinya jangan ada rakyat yang dirugikan," pungkasnya. (tb1/gun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News