GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pengusaha sukses asal Gresik, H. Sueb Abdullah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (cabup) di DPD Golkar Gresik, Senin (11/11).
Langkah Sueb mengambil formulir pendaftaran lewat Golkar ini, sekaligus memastikan bahwa yang bersangkutan batal maju Pilbup Gresik melalui jalur independen (perorangan). "Saya nyalon bupati. Saya hanya pilih partai Golkar. Saya tak akan nyalon ke mana-mana," ujar Sueb.
Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP
Dia menyebut, Golkar adalah partai pertama yang digunakannya sebagai kendaraan maju Pilbup Gresik 2020. "Saya sreg di Golkar. Saya daftar ke Golkar juga untuk mencari calon wakil bupati (cawabup)," jelasnya.
Sueb menjelaskan alasannya maju Pilbup Gresik 2020, karena ingin memajukan Kabupaten Gresik. Ia menilai, saat ini masih banyak hal yang harus diperbaiki di Kabupaten Gresik, di antaranya masih tingginya kemiskinan, pengangguran, ketimpangan infrastruktur, ketimpangan, dan lainnya. "Apa yang saya ikhtiarkan sudah saya utarakan kepada 280 ribu pendukung saya sementara saat ini," jelasnya.
Disinggung soal kesiapan finansial, Sueb enggan mengungkapkan. Sebab, menurutnya tak elok membicarakan soal finansial, atau mahar. "Tak etis ngomong mahar. Seperti mahar nikah saja. Namun yang pasti soal finansial sangat siap," terangnya.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Saat mendaftar, Sueb diterima langsung Ketua DPD Golkar Ahmad Nurhamim, Wakil Ketua A. Fajar Yulianto, Sekretaris Atek Riduan, dan Bendahara Erry Sucahyo.
Ahmad Nurhamim menyatakan penjaringan bakal cabup dan cawabup yang dibuka oleh Golkar tanpa mahar. "Tak ada pungutan biaya apapun bagi para pendaftar," katanya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News