Ukur Elektabilitas dan Popularitas Bakal Calon, Golkar Gresik Gandeng 8 Lembaga Survei

Ukur Elektabilitas dan Popularitas Bakal Calon, Golkar Gresik Gandeng 8 Lembaga Survei Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Gresik, Suberi saat mengambil formulir pendaftaran di DPD Golkar. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Terhitung sampai Senin (11/11) kemarin, sudah ada 8 pengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di DPD Golkar Gresik sejak dibuka pada 3 November lalu.

Ke-8 pengambil formulir itu adalah Pengurus MKGR Suprihasto, Pengusaha Tri Putro Utomo, mantan Kepala DPM PTSP Agus Mualif, Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif, Ketua DPC PPP Gresik Achmad Nadlir, Pengusaha Ahmad Effendy Noor, Wakil Ketua DPC Demokrat Gresik Suberi, dan Pengusaha Sueb Abdullah.

Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP

Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan, para pendaftar diharuskan mengikuti sejumlah tahapan yang telah ditentukan oleh Golkar. "Semua pendaftar baik kader maupun non kader akan mengikuti semua tahapan penjaringan," ujar Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (12/11).

Menurut Nurhamim, tahapan terakhir yang akan dilakukan DPD Golkar Gresik kepada para calon sebelum dikirim ke DPP melalui DPD adalah melakukan pleno diperluas dan menggelar pemaparan visi misi para bakal calon.

Untuk itu, ia meminta para calon yang mendaftar mempersiapkan diri. Termasuk, diminta intens turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi. "Sosialisasi kepada masyarakat ini penting mengingat akan menentukan tingkat elektabilitas para calon," terang Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen

Untuk mengukur elektabilitas para bacalon, Nurhamim mengatakan bahwa DPP Golkar telah bekerja sama dengan 8 lembaga survei. Yakni, Pusdeham Surabaya pimpinan M. Asfar, Indikator Jakarta pimpinan Burhanudin Muktadi, dan SMRC Jakarta pimpinan Sirodjudin Abbas.

Kemudian, Charta Politica Jakarta pimpinan Yunarto Widjaya, LSI Jakarta pimpinan Djayadi Hanan, Indo Barometer Jakarta pimpinan M. Qodari, Pollmark Indonesia Jakarta pimpinan Eep S. Fattah, dan Sinergi Data Indonesia (SDI) Jakarta pimpinan Barkah Pattimahu.

"Lembaga-lembaga survei ini yang akan membantu menyurvei tingkat popularitas dan elektabilitas masing-masing calon," pungkasnya. (hud)

Baca Juga: HUT ke-60, Ribuan Massa Golkar Gresik Ikuti Senam Massal Nasional Pecahkan Rekor Muri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO