JAKARTA(BangsaOnline) Usai
mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Ketua DPW PPP Banten Mardiono mengungkapkan
laporan adanya pesan singkat atau short message service (SMS) mengandung unsur SARA yang beredar di
kalangan kadernya.
Beredarnya SMS mengandung SARA dan mengadu domba itu dinilainya terkait dengan
pendudukan kantor PPP yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat
"Ada SMS yang mengandung isu SARA, seolah-olah PPP dimasuki orang-orang
yang beda agama," ujarnya, Rabu (3/12/2014).
Menurutnya, pesan singkat tersebut beredar sejak Selasa (2/12/2014) kemarin ke
seluruh kader PPP di Indonesia.
"Isinya hasutan. Kita laporkan sekalian. SMS itu dari Jafar Alkatiri,
Ketua DPW PPP Sulawesi Utara" tambahnya.
Baca Juga: Warga Jetis Ucapkan Janji Setia untuk Menangkan Pasangan Mubarok
Inilah isi pesan singkat yang beredar dan telah dilaporkan
ke Bareskrim Polri,
Ass yang terhormat DPW dan DPC PPP, hari ini kubu Romi menyewa sejumlah preman
melakukan penyerangan kantor DPP PPP yang lebih tragis lagi hampir sebagian
jumlah preman yang datang menggunakan kalung SALIB.
Tindakan anarkis dan merusak citra partai serta melibatkan kelompok agama lain
menunjukkan siapa dibelakang mereka. Misi Salib dan Yahudi terlihat
menghancurkan Partai ini, Partai Islam.
Alhamdulilah satgas PPP dapat mengusir kelompok penyerang kantor DPP dan saat
ini kita telah menguasai kembali kantor DPP PPP. Ayo kita rapatkan Shaf untuk
menegakkan kebenaran !!! Terimakasih,
Wasalam, Djafar alkatiri, Ketua DPP PPP
Cc : Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz dan Sekjen Dimiyati Natakusuma.[
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News