PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa dikabarkan bakal mengucurkan anggaran Rp 1 miliar di setiap desa di Pacitan guna terlaksananya program smart village. Informasi tersebut seperti disampaikan Wakil Bupati Pacitan, Yudi Sumbogo.
"Memang benar, belum lama ini saya sempat ke Jakarta bersama Pak Rachmad (Kadis Kominfo) dalam rangka membahas program smart village. Mudah-mudahan rencana Kementerian Desa membangun smart village itu bisa terlaksana di Pacitan," ujar Yudi Sumbogo saat ditemui di ruang resepsionis Sekkab Pacitan, Rabu (20/11).
Baca Juga: Abrasi Bantaran Sungai Grindulu di Desa Mentoro Ancam 64 Kepala Keluarga
Menurut Wabup, melalui program smart village nantinya, semua desa akan bisa melakukan setiap pelaporan berbasiskan IT. Untuk keperluan itulah, saat ini pemerintah tengah merintis kerja sama dengan PT Telkom guna membangun infrastruktur.
"Nanti semua akan terkoneksi dengan satelit. Sehingga semua proses pelaporan akan lebih mudah dan cepat, sebab semuanya berbasiskan IT," tutur Yudi Sumbogo.
Lantas bagaimana dengan kendala geografis di Pacitan yang bergunung dan berbukit? Wabup Yudi menegaskan hal itu tidak menjadi masalah karena aksesnya menggunakan satelit. Bahkan sejak tahun 2004 silam, kapal-kapal niaga sudah dilengkapi dengan akses satelit. "Dan itu bisa, meskipun mereka berada di tengah samudera. Apalagi di darat, tentu bukanlah sebuah kendala," jelasnya.
Baca Juga: Pengangkatan Kasun di Desa Ngile Pacitan Diduga Tak Sesuai Prosedur, Warga Ngeluruk Gedung Dewan
Ditanya kapan program tersebut bisa diimplementasikan di Pacitan, ia menegaskan mulai tahun depan secara bertahap. "Insyaallah tahun 2020 nanti secara bertahap akan bisa dilaksanakan program smart village tersebut," harapnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News