JAKARTA(BangsaOnline) Kabar mengejutkan datang dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Pencegahan, Adnan Pandu Praja. Adnan menyebut bahwa mantan Wakil Presiden Boediono sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus Bank Century.
"Dalam
perjalanannya prestasi KPK 10 tahun kasus semuanya 435. Ada menteri,
gubernur, bupati/wali kota, diplomat. Terakhir kita sudah
men-tersangka-kan mantan Wakil Presiden, Boediono, kita menangkap tangan
ketua Mahkamah Konstitusi, kemudian BPK sebagai lembaga tingi negara," kata Adnan di Pekanbaru, seperti dikutip Antara Kamis (4/12).
Wartawan
coba mengkonfirmasi ulang pernyataan Adnan bahwa Boediono sudah
tersangka dalam Kasus Century. Namun ketika ditanyakan kenapa tidak ada
pemberitaan sebelumnya, Adnan menjawab hal itu sudah ada dan menyarankan
wartawan untuk bertanya kepada yang lain.
"Kan Perkara Century, sudah ada beritanya, coba tanya sama yang lain," katanya.
Namun pernyataan berbeda dilontarkan dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto (BW). Bahkan, menurut mereka, ekspos kasus atas nama Boediono belum dilakukan.
"Sudah saya koreksi tidak benar berita
itu karena tidak ada ekspos kasus dengan nama tersebut. Tolong
diratakan ke teman media," kata Busyro lewat pesan singkat kepada
wartawan di Jakarta, Kamis (4/12) malam.
Soal kabar penetapan
tersangka Boediono yang disampaikan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Pradja
di Pekanbaru itu, BW mengatakan, "Saya akan cek pada Pak Pandu, tapi
setahu saya tidak ada ekspos apapun soal itu."
Untuk diketahui,
ekspos perkara adalah tahapan yang harus dilalui sebelum penetapan
tersangka dilakukan KPK. Jika ekspos atas nama Boediono tidak atau belum
pernah dilakukan oleh KPK, berarti mantan gubernur Bank Indonesia itu
hampir tidak mungkin dijadikan tersangka.
Juru Bicara KPK, Johan Budi, bahkan menyatakan belum ada perkembangan apa-apa dari kasus Century setelah tersangka Budi Mulya divonis 10 tahun penjara di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
"Ekspos aja gak pernah kok, Century itu belum ada perkembangan apa-apa," tandasnya.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News