SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tasyakuran HUT Kosgoro 1957 yang ke-62 pada Minggu (24/11) lalu, masih menyisakan cerita menarik. Bukan hanya terkait kedatangan dua bacawali Surabaya perempuan, yaitu Lia Istifhama dan Dwi Astutik maupun juga wacana Ridwan Hisjam menuju Golkar satu, melainkan juga mengenai kontestasi Pilbup Sumenep.
Adalah Fattah Jasin, yang sekarang merupakan kepala Dinas Perhubungan Jatim. Ia turut hadir dalam acara yang sekaligus peluncuran buku Reformasi Paradigma Baru Partai Golkar tersebut.
Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Nekat Percobaan Bunuh Diri
Tokoh asli Sumenep yang baru saja berbesanan dengan Ardo Sahak, Kepala Diskominfo Jatim, memang telah mendaftarkan diri sebagai calon bupati Sumenep melalui PKB pada 13 November lalu.
Mantan Kepala Bappeda Jatim berkumis tebal tersebut dikenal sebagai sosok birokrat yang humanis dan egaliter. Setidaknya itu yang disampaikan oleh Lia Istifhama, sesaat setelah dirinya menerima potongan tumpeng dari shohibul bait, Ridwan Hisjam.
"Pak Fattah ini saya tahunya ya teman ayah saya, juga dari paman saya yang pernah ada di Dinas PU. Beliau berdua banyak bercerita soal pak Fattah. Intinya pak Fattah ini dikenal humanis. Bahkan hal tersebut juga disampaikan oleh banyak orang," ujar perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu, Selasa (26/11).
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Fattah Jasin sendiri, ketika dikonfirmasi perihal pencalonannya dalam Pilbup Sumenep, menjawab santai.
"Saya cuma memenuhi keinginan banyak pihak yang mendorong saya daftar (Pilbup Sumenep). Saya hanya berharap apa yang saya lakukan ini baik untuk semua pihak, karena saya sendiri tidak ingin membebani siapa pun," pungkasnya. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News