SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pihak Chalidana Group, Developer Apartement Safira City Sidoarjo memastikan akan bertanggungjawab atas dampak yang terjadi pada warga dalam pemasangan tiang pancang Apartemen. Saat ini, Chalidana Group sudah menerjunkan timnya untuk mengecek dan mendata rumah warga yang terdampak keretakan akibat pemasangan tiang pancang.
Owner Chalidana Group, Ilyas mengatakan sudah mendapat laporan terkait kerusakan rumah warga akibat proyek pemasangan tiang pancang. Dan saat ini, pihaknya sudah menurunkan timnya ke rumah-rumah warga yang terdampak keretakan.
Baca Juga: Jaga Kamtibmas, Sahabat Samapta Polresta Sidoarjo Kolaborasi Keamanan Perumahan
"Kemarin kami lihat ada keluhan dari warga. Kami sudah menurunkan tim ke sana untuk ngecek rumah-rumah warga yang mengalami retak," ungkap Ilyas saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/11).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, Chalidana Group yang bergerak di bidang Properti selama puluhan tahun telah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Bahkan dalam pembangunan apartemen ini segala bentuk perizinan sudah terselesaikan.
"Kami bukan pengembang liar. Projects kami dijual dalam kondisi perizinan clear. Izin lokasi, Amdal, IMB maupun Siteplan dan lainnya sudah diselesaikan semua. Dan kami tidak berani tanpa izin yang dikeluarkan oleh Pemda," terangnya.
Baca Juga: Java Residence Launching Marketing Gallery Sekaligus Akad Massal KPR
Disinggung soal ganti rugi, pihaknya masih akan mengecek terbelit dulu sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan akibat pemasangan tiang pancang.
"Apakah bentuknya kompensasi atau perbaikan dinding yang retak kita rembukan dulu sama warga. Maunya seperti apa. Yang terpenting, dibatas kewajaran saja," tegasnya.
Ia menegaskan, permasalahan dengan warga bisa sudah diselesaikan dengan baik. Untuk ke depannya, pemasangan tiang pancang akan tetap dilakukan. Sehingga pembangunan ini bisa diselesaikan tepat waktu.
Baca Juga: Cari Keadilan, Pengembang Perumahan di Sidoarjo Ajukan PK
"Proyek ini akan tetap dilakukan. Sembari jalan kita tetap berkomunikasi dengan warga untuk penyelesaian. Karena pemasangan tiang pancang ini harus selesai pertengahan Desember mendatang," pungkasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News