GRESIK, BANGSAONLINE.com - Mantan Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nadir terus gerilya menggaet dukungan menjelang Pilbup Gresik 2020. Salah satunya, dengan menggelar forum grup diskusi (FGD) bersama tokoh masyarakat (tomas) Gresik Selatan di salah satu rumah makan di Kecamatan Driyorejo, Sabtu (7/12) kemarin.
Nadir menyatakan, FGD tersebut digelar sebagai ajang menyosialisasikan kesiapannya maju dalam perhelatan Pilbup Gresik 2020. "FGD ini merupakan salah satu cara saya untuk membangun infrastruktur jaringan," ujar Nadir kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (8/12).
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Dalam diskusi tersebut, Nadir mengaku mendapat banyak keluhan dari warga Driyorejo. Di antaranya, susahnya mengurus hal-hal terkait administrasi. "Sehingga mau tidak mau masyarakat Driyorejo harus ke pusat Pemerintahan Gresik yang berjarak kurang lebih 25 km," ungkap mantan Ketua DPC PKB Gresik ini.
"Kondisi ini dirasakan berat, karena mereka harus izin tidak bekerja hanya gara-gara mengurus administrasi yang sebenarnya bisa dikerjakan di level kecamatan tanpa harus jauh-jauh ke pusat pemerintahan Gresik," sambungnya.
Nadir berjanji jika pada Pilbup Gresik 2020 terpilih, akan mempermudah urusan birokrasi terkait administrasi dengan cara menambah tenaga SDM di kecamatan-kecamatan dan membangun sistem jaringan online.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
"Sebenarnya cara tersebut sangat bisa kita kerjakan dengan mudah di era digital ini, tinggal membuat sistem secara teknis dan diperkuat dengan regulasi yang ada. Saya sangat optimis bisa merealisasikan program itu kalau dipercaya oleh masyarakat Gresik dan ditakdirkan menjadi Bupati Gresik periode selanjutnya," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News