BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Adanya proyek pembangunan trotoar di seputaran jalan di Kota Bojonegoro yang belum tuntas menjadi ancaman keselamatan bagi masyarakat, khususnya para pengguna jalan. Apalagi, akhir-akhir ini Kabupaten Bojonegoro kerap dilanda angin kencang dan mengakibatkan pepohonan tumbang.
Ancaman keselamatan bagi pengguna jalan tersebut lantaran dampak penggalian proyek pembangunan trotoar di sejumlah ruas jalan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan, yakni dipangkasnya akar pohon penghijauan. Sehingga cengkeraman akar pohon ke tanah berkurang, dan menyebabkan pohon mudah tumbang.
Baca Juga: Petugas Gabungan Evakuasi Pohon Tumbang di Sidoarjo Imbas Hujan dan Angin Kencang
"Dengan adanya proyek pembangunan trotoar saya menghimbau pemkab memperhatikan keselamatan warga khususnya pengguna jalan," ungkap Kamaluddin, aktivis lingkungan Bojonegoro Foundation, Kamis (12/12).
Terakhir kemarin sore (Rabu, 11/12), sebuah pohon terpantau menimpa sebuah ruko di Jalan Gajah Mada Bojonegoro. Selain itu viral video sebuah pohon tumbang melintang di Jalan Gajah Mada.
"Bisa kita lihat video yang sedang viral bagaimana membahayakan pengguna jalan akibat pohon-pohon yang tumbang tersebut. Ini tidak serta-merta karena angin kencang tetapi ada penyebab yakni pembangunan trotoar yang tidak berwawasan lingkungan. Akar pohon dipotong habis akibat pembangunan trotoar," terangnya.
Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
Sementara itu, Fahmi pemilik ruko yang terkena dampak pohon tumbang dikonfirmasi menyampaikan prihatin. Kata dia, ruko miliknya rusak berat akibat tertimpa pohon penghijauan pada saat kejadian angin kencang disertai hujan yang terjadi kemarin.
"Saya prihatin atas kejadian ini, namun saya bersyukur tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Saya berharap ada perhatian dari pemkab atas peristiwa ini," ungkapnya.
Fahmi berharap tidak lagi ada pohon tumbang yang merugikan masyarakat akibat dari pembangunan proyek trotoar yang tidak berwawasan lingkungan.
Baca Juga: Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali
"Pohon tumbang akibat pembangunan trotoar bukan terjadi kemarin saja, tetapi sebelumnya juga sudah banyak yang tumbang," ucapnya menambahkan. (nur/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News