GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PKB Gresik, Moh. Qosim mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (bacabup) di DPC PPP Gresik, Kamis (19/12).
Qosim tidak hadir langsung. Namun, diwakili oleh Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB M. Abdul Qodir, dengan didampingi sejumlah anggota F-KB, yakni Muhammad, Syahrul Munir, dan Abdullah Hamdi.
Baca Juga: PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun
Mereka diterima Sekretaris DPC PPP Khoirul Huda, didampingi Bendahara Lilik Hidayati, dan sejumlah pengurus.
Abdul Qodir menyatakan, kedatangannya ke PPP tak hanya mendaftarkan Ketua PKB Moh. Qosim sebagai bacabup. Namun, juga untuk menawarkan koalisi besar program kerakyatan. Meliputi program pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, ketenagakerjaan, pariwisata, penanganan banjir luapan Kali Lamong, dan program lain.
"Koalisi besar ini kami butuhkan di DPRD untuk program kerakyatan, sebab untuk mewujudkan tugas fungsi di DPRD tak bisa hanya dilakukan sendiri PKB yang memiliki 13 kursi. Tapi, dibutuhkan sinergisitas," katanya.
Baca Juga: Pilkada Gresik Dipastikan Calon Tunggal, Pasangan Yani-Alif Daftar ke KPU
Qodir berharap, PPP bisa bergabung dalam koalisi kerakyatan bersama PKB, termasuk memenangkan Pilbup Gresik 2020. "Saya kira siapa pun bupatinya mendatang, kalau sinergitas tak dibangun dengan baik maka program-program yang dicananangkan tak akan bisa terwujud dengan baik. Makanya, siapa pun bupati nanti sinergisitas harus dibangun," terangnya.
Sementara Khoirul Huda menyatakan hasil penjaringan nanti akan dikonsultasikan ke ke DPW dan DPP untuk tahapan berikutnya. Ia menegaskan, semua calon yang mendaftar ke PPP memiliki peluang sama untuk direkom DPP.
Untuk itu, Huda berpesan kepada para calon agar intens turun ke masyarakat guna menggalang dukungan untuk mendongkrak tingkat keterpilihan. "DPP akan menyurvei para calon. Makanya, semua punya peluang sama untuk direkom," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Warga NU Minta PKB Usung Syahrul-Aminatun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News