MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Di akhir tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah melaksanakan program pembangunan prioritas utama, yaitu pembangunan Pasar Rakyat di 18 kecamatan yang ada.
Plt Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, S.H. mengatakan, pembangunan pasar rakyat merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Mojokerto dalam mewujudkan kesejahteraan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) maupun pedagang, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Menurutnya, pembangunan pasar rakyat juga program Pemkab Mojokerto dalam melaksanakan pemerataan pembangunan di segala bidang.
"Pembangunan pasar rakyat di beberapa titik pada setiap kecamatan telah selesai. Terakhir, terwujudnya pembangunan Pasar Rakyat Trowulan yang menelan total anggaran Rp 8 M. Anggaran dari pembangunan Pasar Rakyat Trowulan berasal dari anggaran APBN Rp 4 miliar dan anggaran APBD Rp 4 miliar," ucapnya, Rabu (25/12).
Bangunan pasar yang berdiri di lahan 8.500 meter persegi ini juga dilengkapi fasilitas bermain anak berupa kolam renang, stan kuliner, serta lahan parkir luas. Pasar Trowulan sangat strategis karena berada di Jalan Raya Trowulan, sehingga dapat dijadikan sebagai tempat persinggahan sementara bagi para pengendara mobil yang hendak ke luar kota dengan melewati Pasar Trowulan.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
"Di samping itu, Pasar Trowulan dapat memiliki potensi perdagangan bisnis yang besar. Serta, sebagai dukungan promosi dari sisi ekonomi, sosial budaya bagi Trowulan di tingkat nasional," tambahnya. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News