BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Jawa Timur, terus menerima laporan adanya ular kobra. Jumat (03/01/20) siang, tim Penyelamatan Damkar menyisir lingkungan Sekolah Model Terpadu (SMT) di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas.
Hasilnya, petugas menemukan empat ekor ular kobra anakan dan dilakukan penangkapan. Di lingkungan Sekolah Model Terpadu ini, beberapa hari terakhir telah muncul anakan ular berbisa itu, sehingga pihak sekolah meminta bantuan tim Damkar untuk melakukan penyisiran.
Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 22 Oktober 2024: Naga Nikmati Kemudahan, Kuda Lebih Bermakna
"Kita temukan empat ekor anakan ular kobra dengan panjang sekitar 30 sentimeter," ujar salah satu anggota tim penyelamatan Dinas Damkar Bojonegoro, Raya Hari.
Sementara itu salah satu siswa SMA Model Terpadu Bojonegoro, Habib mengatakan, sebelumnya dia dan beberapa temannya juga telah menemukan satu ekor anakan ular kobra di area halaman sekolahnya tersebut.
"Kami khawatir kalau sewaktu-waktu ularnya menyerang anak-anak, sehingga kami minta pak guru menghubungi petugas Damkar," ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Shio Rabu 16 Oktober 2024: Naga Tak Mau Lihat Fakta, Kuda Modal Kecil
Sementara itu, Kabid Penyelamatan Damkar Bojonegoro Teguh Haris memberikan imbauan, apabila mengetahui ada ular kobra hendaknya segera melapor ke pihak Damkar. Ia memperingatkan agar tidak nekat mengevakuasi sendiri, kecuali sudah memiliki keahlian serta menggunakan alat pelindung diri (APD).
"Yang dibutuhkan bukan hanya keberanian, tetapi juga kehati-hatian ketika mengevakuasi ular kobra," ujarnya.
Kata dia, selain mendatangi lokasi penemuan ular kobra di SMT Bojonegoro pihaknya juga melakukan evakuasi ular di Kelurahan Sukorejo. Tiga ekor berhasil dievakuasi dalam keadaan mati setelah diburu warga sekitar. (nur/rev)
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News