Kepala Kantor Kemenag Kota Batu, Drs. H. Nawawi, M.Fil.I.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka lebih mengoptimalkan potensi madrasah, kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu membuat sebuah gerakan yang diberi nama Gerakan Ayo Membangun Madrasah (Geramm). Deklarasi gerakan ini telah dilakukan bersamaan dengan Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag Ke-74, 3 Januari 2020 lalu.
"Geramm merupakan salah satu program pemberdayaan madrasah, terutama yang ada di Kota Batu. Madrasah akan diproyeksikan sebagai laboratorium yang mengeksplorasi kemampuan-kemampuan dan potensi yang ada pada diri anak," ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Batu, Drs. H. Nawawi, M.Fil.I, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (6/1).
Baca Juga: Peringatan Hari Amal Bhakti ke-76, Wakil Wali Kota Batu Serahkan Sertifikat Arah Kiblat
Dijelaskan, program Geramm ini mendapat dukungan penuh Pemkot Batu. Bahkan, hadir dalam deklarasi Geramm belum lama ini, Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Punjul Santoso, Forkopimda, dan Dinas Pendidikan Kota Batu.
"Wali Kota Batu sangat mengapresiasi launching Geramm ketika upacara HAB Kemenag ke-74 di Stadion Brantas. Apalagi ini sejalan dengan Perwali nomor 93 tahun 2018 tentang ditetapkannya Kota Batu sebagai Kota literasi," terangnya sembari menambahkan, jumlah RA di Kota Batu sebanyak 24 lembaga, MI 12 lembaga, MTS 4 lembaga, dan MA 3 lembaga.
Diungkapkan juga, bahwa Geramm terbagi dalam beberapa program, antara lain Gemes (gerakan madrasah sehat), Gefa (Gerakan furudul ainiyah atau baca tulis al Quran), Gelem (Gerakan madrasah literasi), Gemi (gerakan madrasah inovasi), Kata Si Guru (peningkatan kompetensi guru), Kata Si Kamad (peningkatan kompetensi kepala madrasah), dan Kata Si Awas (peningkatan kompetensi pengawas). (asa/rev)
Baca Juga: Ribuan Siswa Madrasah di Batu Terima Kenaikan Dana BOS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
