Diduga Bunuh Diri, Warga Bungah Gresik Lompat dari Jembatan Sembayat

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Diduga melakukan aksi bunuh diri, warga Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, nekat terjun ke sungai Bengawan Solo dari Jembatan Sembayat Kecamatan Manyar, Minggu (12/1) sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban diketahui bernama Muhamad Fuad Thofi Ihksan (23), warga RT 05 RW 03 Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo dan Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito yang mendapatkan laporan langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Sejumlah petugas BPBD kemudian melakukan pencarian terhadap korban. Namun, hingga petang korban belum ditemukan.

Menurut Tarso Sagito, aksi dugaan bunuh diri dilakukan korban Muhamad Fuad Thofi Ikhsan ini bermula saat korban mengendarai motor Honda Supra X125 Nopol W 6853 MH. Sesampai di Jembatan Sembayat, korban tiba-tiba menghentikan laju motornya di tengah jembatan.

Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik

Korban kemudian melompat ke Sungai Bengawan Solo yang kondisi arusnya sangat deras sekitar pukul 17.30 WIB.

"Saat terjun, selang beberapa menit kepala korban sempat terlihat muncul dan terbawa arus sungai yang deras beberapa menit. Tak lama kemudian, korban tenggelam di sekitar jembatan sisi sebelah timur," ceritanya.

Hingga kini, tim gabungan BPBD dan Polres Gresik masih tengah berupaya mencari korban. "Kami akan cari korban sampai ketemu," pungkasnya.

Baca Juga: Jadi Sorotan Publik, Kabel Seluler Menjuntai di Perempatan Giri Gresik Usai Diterabas Tronton

M. Fadil (30), salah satu saksi mata membenarkan, korban masih sempat muncul ke permukaan setelah melompat dari atas jembatan.

"Tapi kemudian hanyut terbawa derasnya sungai Bengawan Solo. Saya tahunya pas diteriaki oleh sopir mobil Avanza di depan saya. Dia berteriak ada orang kecebur. Saya lalu berhenti dan melihat ke bawah jembatan. Orangnya pakai baju koko dan peci hitam," katanya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News