BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri Bangkalan melaksanakan kegiatan pengantar tugas eks Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan Badrut Tamam di kantor kejari setempat, Jl. Soekarno Hatta Bangkalan, Rabu (15/1).
Badrut Tamam bakal menjabat Asisten Bidang Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat di Manokwari.
Baca Juga: Kejari Bangkalan Tetapkan Eks Plt Dirut PT. Sumber Daya Tersangka Korupsi BUMD Rp1,5 Miliar
Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan oleh beberapa kalangan yang turut hadir dalam acara ini seperti Bupati Bangkalan, Forkopimda, pimpinan OPD, serta jajaran Kejaksaan Negeri Bangkalan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dan pemerintah Kabupaten Bangkalan, di mana selama 1 tahun 4 bulan 26 hari saya disambut baik dan selalu didukung dalam menjalankan tugas di Kabupaten Bangkalan ini," ujar Badrut Tamam.
Ia membeberkan, setidaknya ada 5 kasus korupsi yang ditanganinya selamat menjabat di Kabupaten Bangkalan. Di mana 3 di antaranya masih dalam proses sidang dan 2 lainnya masih dalam tahap penyidikan.
Baca Juga: Berkas Sudah Dilimpahkan, Kasus Pembunuhan Pelajar SMK Pelayaran Bangkalan Segera Disidangkan
"Kejaksaan tidak semerta merta menghukum. Adanya pencegahan menjadi hal penting yang harus dilakukan agar tidak terjadi tidak pidana ini. Oleh karenanya, pidana yang terjadi ini merupakan pilihan terakhir. Namun, apabila pelaku itu memang hanya untuk mencari keuntungan, maka tidak ada pilihan lain selain dipidana," tuturnya.
Ia berharap, Kajari yang baru dapat melanjutkan tugas yang telah ia capai dengan jajaran, sehingga pencapaian penghargaan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dapat berlanjut ke penghargaan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Sementara Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin mengucapkan selamat dan berterima kasih atas kinerja dan loyalitas Badrut Tamam selama berkiprah untuk Bangkalan.
Baca Juga: Bagikan 500 Sertifikat Tanah Warga Bangkalan, Wakil Kepala BPN Minta Kades Bantu Urus Administrasi
"Tentu kita sebagai keluarga forkopimda merasa kehilangan dan kami harap, Pak Badrut Tamam ini tidak memutuskan tali silaturahim dengan kita yang ada di Bangkalan ini," ujar bupati. (ida/uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News